Network
CERDIK INDONESIA - Mochammad Bukhori Muslim mengatakan, baunya mulut orang berpuasa lebih wangi dari sebuah minyak wangi.
Pernyataan dari Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tersebut terdapat dalam sebuah hadist yang sering kali terdengar di sepanjang bulan suci Ramadan.
Dalam hadist tersebut juga menyatakan, memang nyatanya pedoman orang puasa normalnya bau.
Dalam Ilmu Usul Fiqih, Bukhori menjelaskan, didalamnya terdapat sebuah teori yang menyebutkan hadist tadi itu tidak serta merta di fahami bahwasanya orang puasa itu semakin bau mulutnya lebih afdol.
"Ini kurang tepat, justru dengan pemahaman Mahfum Allawi, mengatakan kalau bau busuknya orang berpuasa itu lebih dicintai dan lebih baik disisi allah apalagi kalau mulutnya itu baunya wangi atau minimal tidak bau," tuturnya, Senin, 19 April 2021.
Tidak hanya itu, Bukhori juga menyangkut pautkan dengan kegiatan Nabi yang juga pernah bersiwak ketika puasa. Ia mengatakan bahwa pada saat itu Nabi sangat menyukai wewangian.
Baca Juga: Simak Penjelasannya Disini, Hukum Makan dan Minum Saat Sudah Masuk Waktu Imsak Ketika Puasa Ramadha
"Maka yang pas menurut saya mulut orang berpuasa wangi apalagi kalau kita mampu menjaga mulut kita, jangan sampai bau kita itu di cium orang sehingga orang itu akan benci dengan kita," tuturnya kembali.
