Baca Juga: Arab Saudi akan Penuhi Normalisasi dengan Israel dengan Syarat Kebebasan Palestina
Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir. Diperkirakan masih akan terjadi sampai tiga hari ke depan di wilayah NTT di antaranya Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan.
Selain itu Kabupaten Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Sabu Raijua, Rote Ndao, Nagekeo, Ende, Ngada, Sikka, sebagian Flores Timur, Lembata, Alor, dan Sumba Timur.
Artikel ini pernah tayang di PMJ News dengan judul Banjir Bandang di NTT, 54 Korban Jiwa Meninggal Dunia
Lebih lanjut, Agung Sudiono mengatakan perlu diwaspadai juga potensi angin kencang pada hampir seluruh wilayah NTT.
Terutama, kata dia, wilayah yang berada di sekitar pusat tekanan rendah seperti Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Rote Ndao, Sabu Raijua, dan sebagian Pulau Sumba.
Agung Sudiono mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak bencana hidrometeorologi yang ditimbulkan. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan sebagainya.***