CERDIKINDONESIA – Beberapa waktu silam DPP Partai Demokrat pimpinan Moeldoko menyatakan kebersediaannya menerima keputusan pemerintah yang menolak kepengurusannya.
Menanggapi hal tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan harusnya pihak yang melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang minta maaf pada Presiden Jokowi dan rakyat karena telah membuat kegaduhan.
"Mereka yang di sana yang seharusnya minta maaf karena sudah membuat gaduh, karena sudah mempertontonkan politik yang tidak berkeadaban," ujar AHY, Minggu, 4 April 2021.
AHY juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah yang menolak hasil KLB Deli Serdang. Menurutnya, negara sudah menegakkan keadilan.
Selain itu, AHY menuturkan jika dirinya serta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, tidak pernah menuduh pimpinan negara Indonesia berkaitan dengan konflik yang terjadi di dalam partai tersebut.
"Justru sebaliknya, kami difitnah. Justru kami mengirim surat ke presiden karena ingin menjaga nama baik Kepala Negara agar jangan sampai dimanfaatkan," tutur AHY.
Baca Juga: Ingin Berbisnis F&B? Perhatikan Tips Ampuh Berikut ini Untuk Melancarkan Bisnismu