Tanggapi Kubu KLB Moeldoko, AHY Sarankan Minta Maaf ke Presiden dan Rakyat Karena Bikin Kegaduhan

- 5 April 2021, 08:34 WIB
Potret Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).*
Potret Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).* /Instagram.com/@pdemokrat/

CERDIKINDONESIA – Beberapa waktu silam DPP Partai Demokrat pimpinan Moeldoko menyatakan kebersediaannya menerima keputusan pemerintah yang menolak kepengurusannya.

Menanggapi hal tersebut, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan harusnya pihak yang melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang minta maaf pada Presiden Jokowi dan rakyat karena telah membuat kegaduhan.

Baca Juga: Prediksi Alur Cerita Drama Korea Vincenzo Episode 15, Vincenzo Marah Besar dan Mengeluarkan Sisi Mafianya

"Mereka yang di sana yang seharusnya minta maaf karena sudah membuat gaduh, karena sudah mempertontonkan politik yang tidak berkeadaban," ujar AHY, Minggu, 4 April 2021.

AHY juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah yang menolak hasil KLB Deli Serdang. Menurutnya, negara sudah menegakkan keadilan.

Baca Juga: Banjir Bandang di Flores Timur NTT, Proses Evakuasi dan Pencarian Korban Akan Dilanjutkan Senin Besok

Selain itu, AHY menuturkan jika dirinya serta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, tidak pernah menuduh pimpinan negara Indonesia berkaitan dengan konflik yang terjadi di dalam partai tersebut.

"Justru sebaliknya, kami difitnah. Justru kami mengirim surat ke presiden karena ingin menjaga nama baik Kepala Negara agar jangan sampai dimanfaatkan," tutur AHY.

Baca Juga: Ingin Berbisnis F&B? Perhatikan Tips Ampuh Berikut ini Untuk Melancarkan Bisnismu

Halaman:

Editor: Sara Salim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x