Dijanjikan Dapat Uang Rp100 Juta di KLB Demokrat, Anggota Moeldoko: Itu Opini Dibentuk Orang Tertentu

- 9 Maret 2021, 13:58 WIB
Debat antara Max Sopacua dan Jansen Sitindaon.
Debat antara Max Sopacua dan Jansen Sitindaon. / Tangkap layar YouTube.com Najwa Shihab./

 

CERDIKINDONESIA - Janji palsu untuk mendapatkan uang Rp100 Juta selama di KLB Partai Demokrat Sumut hanya informasi bualan. 

Kader Partai Demokrat versi KLB Sumut, Max Sopacua, politisi dari Partai Demokrat (PD) versi kongres luar biasa (KLB) membantah informasi yang menyebut pihaknya menjanjikan imbalan Rp100 juta untuk para kader partai yang bersedia menghadiri KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat 5 Maret 2021 lalu.

“Saya kira tidak. Itu opini yang dibentuk saja oleh orang-orang tertentu,” ujar Max Sopacua.

Tetapi, Max Sopacua tidak menerangkan lebih lanjut langkah apa yang akan ditempuh pihaknya untuk merespons kabar yang tengah panas tersebut.

Baca Juga: Heboh Dapat Uang Rp100 Juta KLB Demokrat, Max Sopacua: Itu Opini Dibentuk Orang-Orang Tertentu 

 

Sebelumnya, Partai Demokrat, pada Senin 8 Maret 2021 menggelar jumpa pers di kantor pusatnya, Wisma Proklamasi, Jakarta.

Dalam jumpa pers tersebut, ditayangkan sebuah rekaman video berisi kesaksian seorang kader yang mengaku dijanjikan Rp100 juta dari seorang eks pengurus partai.

Gerald Piter Thomas, kader Partai Demokrat yang menjadi peserta KLB, mengaku diiming-imingi uang agar ia hadir dalam pertemuan di Deli Serdang, dan memilih Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai ketua umum partai.

Janji imbalan uang Rp100 juta itu disampaikan oleh Vicky Gandey, eks pengurus Demokrat.

Baca Juga: Kecam Hasil KLB Demokrat di Deliserdang, Pagi Ini AHY Sambangi Kantor Kemenkumham, Terbongkar Alasannya!

“Okay, saya bilang. Saya ikut karena diiming-imingi uang besar Rp100 juta. Yang pertama, kalau sudah datang di lokasi akan mendapatkan 25 persen dari Rp100 juta, yaitu Rp25 juta. Selesai KLB akan mendapatkan sisanya, yaitu Rp75 juta. Tetapi nyatanya, kami cuma dapat uang Rp5 juta,” tutur Gerald Piter Thomas.  

Gerald Piter Thomas mengatakan akhirnya ia dan beberapa kader mendapat uang total Rp10 juta, yang Rp5 juta di antaranya diberikan oleh Nazaruddin, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: KLB Partai Demokrat Ilegal di Sumatera Utara, AHY Memohon pada Mahfud MD dan Yasonna Laoly Hentikan!

Namun, sejauh ini Nazaruddin belum dapat dihubungi untuk diminta tanggapannya terkait kesaksian tersebut.

Dalam sesi jumpa pers yang sama, AHY menyebut Gerald Piter Thomas bukan satu-satunya kader yang diiming-imingi uang ratusan juta untuk hadir dalam KLB Demokrat.

Tim internal Partai Demokrat telah menghimpun beberapa kesaksian dari kader partai yang ikut dalam KLB Demokrat tersebut, usai menunjukkan video testimoni seorang peserta kongres ke awak media.

Namun, pengurus Partai Demokrat belum dapat menyebutkan berapa banyak kader yang menerima janji imbalan uang untuk ikut KLB Demokratdi Deli Serdang, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Seperti diketahui, KLB Demokrat di Deli Serdang, Jumat 5 Maret 2021 lalu, menetapkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025.

Serta Marzuki Alie sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat untuk periode yang sama, setidaknya ada 412 peserta yang diyakini hadir dalam kongres tersebut.***

Editor: Safutra Rantona


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x