Izin konsumsi minuman beralkohol atau minuman keras (miras) juga sudah diperketat beberapa tahun beakangan, dan itu membuat dia yakin, masyarakat Jakarta dapat mengurangi konsumsi minuman beralkohol.
Sebab, dia tidak memungkiri, para konsumen minuman beralkohol juga bukanlah hanya para pemabuk yang berakhir melakukan tindakan kriminalitas.
“Ya, memang ada peminum alkohol untuk hobi. Itu, juga sudah ada tempatnya khusus, mereka boleh beli dan minum alkohol di sana. Tapi, masih banyak juga minum untuk mabok. Ini yang kita hindari,” kata dia.
Soal nilai saham Pemprov DKI Jakarta di PT Delta Djakarta, dia tak menyangkal angka 26.25 persen dan senilai sekisar Rp1.5 triliun. “Ya, sekitar segitu,” kata dia.
Baca Juga: TERKUAK! Alasan Presiden Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras, Sosok Ini yang Memberi Saran
Meski Jakarta punya saham di perusahaan bir, Riza tetap menyatakan, supaya masyarakat Jakarta jangan mengonsumsi minuman berakohol.
“Ya, tidak usahlah minum minuman berakohol. Selain dilarang agama, alkohol dapat memicu emosi, dapat juga mengganggu saat bekendara menabrak orang, kecelakaan. Hindarilah minum minuman berakohol, dan minumlah minuman yang sehat, yang dapat meningkatkan imunitas kita,” kata Riza.***