Network
CERDIK INDONESIA - Ramon Calderon seorang mantan preseden klub Real Madrid membawa kabar tentang pindahnya penyerang andalan Liverpool ke kandang Real Madrid.
Susahnya mendapatkan restu dari Liverpool untuk mendatangkan Mohamed Salah ke Ibu Kota Spanyol menjadi salah satu tantangan bagi Los Blancos.
Ramon Calderon mengatakan kepada ON Time Sports Senin, 1 Maret 2021, bahwa Salah merupakan pemain hebat dan pencetak gol.
Baca Juga: Mengejutkan, Pep Guardiola Katakan Munchen Lebih Baik dari Man City
"Dia membantu Liverpool dengan memberikan yang terbaik, tapi saya rasa mereka tidak akan melepaskannya," ujar Calderon.
“Diharapkan, jika mereka memikirkannya, mereka hanya akan membiarkan dia pergi dengan harga yang sangat mahal," sambungnya.
“Salah diinginkan Oleh Real Madrid, tentu saja, tapi Liverpool akan meminta banyak uang dan jika kesepakatan itu diselesaikan, itu akan menjadi krusial bagi klub," ujar dia.
"Salah adalah pemain hebat dengan potensi fantastis, dan klub mana pun ingin mendapatkan bakat seperti itu, tetapi untuk Real Madrid saya pikir mereka tidak memiliki sarana finansial untuk merekrut Salah," pungkas Calderon.
Salah membuka pintu kemungkinan pindah ke Santiago Bernabeu awal musim ini dengan mengungkapkan kekagumannya terhadap Los Blancos dan Barcelona ketika membahas masa depannya.
Penyerang Mesir itu masih memiliki dua tahun tersisa untuk menjalankan kontraknya saat ini di Anfield.
Meskipun Calderon berpikir The Reds akan enggan menjualnya, dia dapat melihat Madrid akan kembali melakukan penawaran untuk Salah akhir tahun ini.
Madrid saat ini sedang berjuang untuk meniru kesuksesan periode pertama Zinedine Zidane sebagai pelatih sejak kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus pada musim panas 2018.
Ronaldo menjadi pencetak gol terbanyak Los Blancos selama sembilan tahun di ibu kota Spanyol dan memainkan peran kunci dalam perjalanan mereka meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut di bawah Zidane.
Madrid sejak itu gagal melewati perempat final Liga Champions, meskipun Zidane telah mengantarkan gelar La Liga selama tugas keduanya sebagai pelatih. Mereka masih menjadi bayang-bayang tim yang pernah mendominasi Eropa selama dekade terakhir.
Salah akan memberikan daya gedor ekstra yang sangat dibutuhkan bersama Karim Benzema dan dia juga dapat membantu mengeluarkan yang terbaik dari pemain sayap yang sedang berjuang Eden Hazard.
Hazard bermain dengan Salah di Chelsea antara 2014 dan 2016, dan mereka bisa bermain di sayap yang berlawanan jika Madrid berhasil membawa bintang Liverpool itu ke Bernabeu.
Terlepas dari spekulasi yang sedang berlangsung seputar masa depannya, Salah tetap produktif untuk The Reds selama musim 2020-21 yang bergejolak bagi Liverpool.
Pemain berusia 28 tahun itu telah mencetak 24 gol dalam 36 pertandingan hingga saat ini, termasuk 17 gol di Liga Premier saat ia mengejar Sepatu Emas ketiga.
Liverpool tersingkir dari perburuan gelar di tengah krisis cedera pertahanan, tetapi Salah tetap menjadi salah satu striker paling mematikan di Eropa.
Dan akan sangat penting untuk peluang mereka menyelamatkan finish empat besar Premier League pada akhir musim nanti.***
