Tentunya hal ini mengakibatkan peningkatan potensi pembentukan awan-awan hujan di wilayah Jabodetabek.
Terakhir, kondisi cuaca ekstrem terjadi juga karena disebabkan oleh adanya daerah pusat tekanan rendah di Australia bagian utara yang membentuk pola konvergensi di sebagian besar pulau Jawa.