CERDIKINDONESIA - Rocky Gerung kini sedang diperbincangkan oleh publik atau masyarakat terkait menghina Presiden Republik Indonesia yakni Joko Widodo melalui sosial media, dan dikabarkan Rocky Gerung juga akan dilaporkan kepada pihak kepolisian.
Rocky Gerung yang merupakan pengamat politik Indonesia itu dikabarkan dibanjiri hujatan dan kritikan dari pihak-pihak yang membela Presiden Republik Indonesia.
Baca Juga: NGERI!! WNI Ditangkap Polisi Malaysia Terkait Membunuh Orang Aceh Untuk Meminum Darahnya
Melihat tanggapan-tanggapan bahkan hujatan yang diberikan kepadanya, Rocky Gerung menganggap hal ini hanya dilakukan oleh orang-orang bayaran yang sengaja untuk memberikan cuitan caci maki kepadanya.
“Itu 90 persen Anda dihajar oleh cebong, saya berpikir itu 90 persen artinya ada orkestrasi, ada yang dibayar untuk (menghujat), mana mungkin 90 persen. Ternyata setelah diteliti, itu isinya memang caci maki yang isinya sama,” ujar Rocky Gerung lewat kanal YouTube miliknya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Baca Juga: Novel Baswedan: Orang Sakit, Kenapa Dipaksakan Ditahan?
Rocky Gerung juga mengaku sangat senang dan tidak marah mengenai hujatan-hujatan yang diberikan kepadanya, yang memang hal tersebut sangat menyerang dari sisi kehidupan pribadinya.
“Saya nggak bakal marah, karena saya anggap kedunguan itu ya harus diterima sebagai sejenis kelucuan. Jadi saya ketawa-ketawa saja,” tegas nya.
Sebelunya dikabarkan bahwa Rocky Gerung pernah membuah geger setelah pernyataanya yang menjelaskan bahwa Presiden harus merubah isi kepalanya.