Beberapa hari lalu, melalui Juru Bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman menjelaskan alasan Presiden Jokowi merevisi UU ITE berdasarkan kritik dan masukan berbagai pihak.
"Presiden mendengarkan masukan berbagai pihak. Dari masyarakat, semuanya. Pada 2016 juga sudah ada revisi," kata Fadjroel.
Fadjroel lebih lanjut berharap, DPR dan masyarakat dapat menyambut baik political will dari Jokowi. Hal ini, kata dia, akan membuat revisi UU ITE lebih optimal.***