TERUPDATE! 17 Orang Masih Hilang Pasca Longsor dan Banjir di Ngajuk Jawa Timur, BNPB Terus Monitor

- 15 Februari 2021, 17:30 WIB
Tim SAR diturunkan evakuasi korban Longsor Nganjuk, SAR: 16 Masih Belum Ditemukan, 2 Meninggal Dunia, 3 Selamat
Tim SAR diturunkan evakuasi korban Longsor Nganjuk, SAR: 16 Masih Belum Ditemukan, 2 Meninggal Dunia, 3 Selamat /Foto : BNPB/

CERDIKINDONESIA -  Sebanyak 16 masih dalam pencarian pascalongsor yang terjadi di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (14 Februari) pada 18.30 WIB.

 

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Kabupaten Nganjuk melaporkan per Senin (15 Februari), pukul 09.00 WIB, mencatat 16 warga masih dalam pencarian pascalongsor. Sebelumnya warga yang dilaporkan sebanyak 21 warga.

Dari jumlah tersebut, dua warga ditemukan meninggal dunia, sedangkan 3 lain ditemukan dalam kondisi luka-luka. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara dan Sulut di Istana Negara

 

Baca Juga: Pemerintah Berikan Kompensasi Ini Jika Alami Kematian dan Cacat Usai Divaksinasi Covid-19

longsor Nganjuk Jatim akibatkan 20 warga hilang
longsor Nganjuk Jatim akibatkan 20 warga hilang

Sehari sebelummya, 14 warga mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di puskesmas setempat. Pusdalops setempat melaporkan mereka berhasil menyelamatkan diri saat terjadi longsor. 

 

Tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap warga yang masih dinyatakan hilang. Di samping korban jiwa, tanah longsor ini juga berdampak pada kerugian material sebanyak 8 rumah rusak berat. 

 

Kendala yang dihadapi tim gabungan yaitu penggunaan alat seadanya untuk pencarian warga yang hilang.

 

Alat berat belum dapat ke lokasi terdampak karena jalur ke lokasi yang sempit. Berdasarkan pantauan Pusdalops Kabupaten Nganjuk kondisi cuaca hari ini (15 Februari) cerah.

 

Kondisi tanah longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur.
Kondisi tanah longsor di Desa Ngetos, Nganjuk, Jawa Timur. Antara/Prasetia Fauzani

BNPB terus memonitor penanganan darurat yang dilakukan tim gabungan di Kabupaten Nganjuk. 

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah