Disinggung Ujaran Rasisme, Natalius Pigai: Rasisme Kejahatan Kolektif Negara Pada Rakyat Papua

- 25 Januari 2021, 10:23 WIB
Natalius Pigai.
Natalius Pigai. /Instagram Natalius Pigai

CerdikIndonesia- Kasus Rasisme pada Papua kembali terjadi lagi di Indonesia.

Kali ini kasus tersebut diserang oleh Abroncius Nababan yang mengunggah status berbau rasis pada Natalius Pigai melalui akun Facebooknya.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya, vaksin Sinovac itu dibuat untuk manusia bukan untuk gorila apalagi kadal gurun. Karena menurut UU gorila dan kadal gurun tidak perlu divaksin," tulis Abroncius Nababan.

Baca Juga: LINK Streaming Drama Korea Mr. Queen Episode 15 Sub Indo, Kim Byeong In Gandeng Klan Jo Untuk Kalahkan Raja

Unggahan tersebut ia unggah setelah adanya pernyataan Natalius Pigai yang mengatakan menolak vaksin Covid-19 adalah hak asasi rakyat.

Menanggapi hal tersebut, tokoh keturunan Papua ini mengatakan rasisme kini menjadi alat pemukul tiap perbedaan kekuasaan.

Kita hapuskan rasisme. Negara memelihara dan mengelola rasisme sebagai alat pemukul tiap orang yang berseberangan dengan kekuasaan,” tutur Natalius seperti yang dilansir dari Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: WOW! Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah Dukung Riset Tentang Ganja, Untuk Kepentingan Medis dan Industri

Natalius juga menambahkan Rasisme sendiri telah menjadi kejahatan untuk Papua.

“Rasisme telah menjadi kejahatan kolektif negara pada Rakyat Papua, Bangsa Melanesia,” tambah Natalius Pigai.

Baca Juga: Benarkah Pemerintah Segera Salurkan BLT BPJS Termin 3 Tahun 2021? Menaker Ida Fauziah Beri Penjelasan Begini

Tanggapan Natalius Pigai.*
Tanggapan Natalius Pigai.* Twitter.com/@NataliusPigai2

 

 

 

Sebelumnya, tindakan Ambroncius Nababan telah mendapat kecaman, salah satunya tokoh NU, Gus Umar.

Sebagai orang batak saya mengecam tindakan Rasis ambroncius nababan,” tutur Gus Umar.

“Ketika dunia bersatu memerangi rasisme di indonesia malah ada warganya melakukan tindakan rasis hanya karena beda sikap politik,” tambahnya dalam cuitan yang sama.

***

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x