Komentar Logis Profesor Farmasi UGM Tentang Vaksin Sinovac

- 16 Januari 2021, 19:39 WIB
Profesor Farmasi UGM
Profesor Farmasi UGM /rk/ugm.ac.id

CERDIK INDONESIA - Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menyebut vaksinasi itu bentuk yang menyerupai infeksi, tapi infeksinya tidak membahayakan.

Menurutnya, jika infeksi akan menimbulkan gejala berat, namun vaksin tidak sampai seperti itu karena dilakukan dengan metode atau cara yang terukur. Prof. Zullies Ikawati mengatakan bahwa vaksinasi itu sifatnya spesifik.

Baca Juga: Menolak Bantu Vaksin Corona Untuk Palestina, Israel Dikecam Netizen di Twitter

Terkait dengan tingkat efikasi/kemanjuran menurutnya bisa dipengaruhi oleh kondisi tempat uji klinis. Dengan vaksinasi tersebut akan berimplikasi pada berkurangnya risiko orang terinfeksi virus. Namun demikian harus tetap melakukan protokol kesehatan, karena masih tetap ada resiko meski sudah divaksin.

“Covid tentu saja harus spesifik juga, jadi harus ada vaksin khusus untuk covid,” tuturnya pada 15 Januari kemarin dalam Webinar Pengajian PP Muhammadiyah yang dihadiri tim cerdikindonesia.com

Baca Juga: Duh, Masyarakat Yang Menolak Vaksin Covid-19 Harus Buat Pernyataan, Kenapa Harus Buat?

Ia menjelaskan, cara kerja vaksin yang diberikan berupa injeksi ke dalam tubuh akan memicu untuk meningkatkan antibody. Antibody akan bertahan dalam beberapa waktu tertentu, sehingga ketika seseorang terpapar virus, tubuhnya telah siap melawan dan mengeliminasi virus yang masuk.

“Kalaupun misalnya tetap teriveksi, maka biasanya jumlah virus yang tereplikasi itu bisa lebih kecil, karena sebagian pasti bisa dilawan oleh tubuh kita,” imbuhnya.

Dengan demikian, diharapkan gejala covid akan lebih ringan. Merujuk Peraturan Menteri (Permen) Menkes tahun 2020, Prof Zullie menyebut di Indonesia dalam penggunaan vaksin covid terdapat beberapa jenis. Namun untuk tahap pertama, Indonesia menggunakan vaksin dari Sinovac Biotech Ltd.

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x