Meniti Kasus Awal Harun Yahya Hingga Divonis 1075 Tahun

- 13 Januari 2021, 05:00 WIB
Harun Yahya divonis penjara 1.075 tahun.
Harun Yahya divonis penjara 1.075 tahun. /Harun-yahya.org/

CerdikIndonesia – Harun Yahya atau Adnan Oktar seorang penulis buku dan aktivis Turki divonis penjara 1.075 tahun oleh Pengadilan Turki pada Senin, 11 Januari 2021.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, Harun Yahya terbukti melakukan 10 kejahatan yang berbeda.

Tidak tanggung-tangung, sesuai dengan Pengadilan Hukuman Berat No.30 di Istanbul, 236 pengikut Harun Yahya menjadi terdakwa.

Setelah terjerat 10 kasus yang ia lakukan, Harun Yahya langsung divonis 1.075 tahun penjara dan tiga bulan penjara.

Harun Yahya adalah seorang penulis buku yang telah menghasilkan ratusan buku, dan diperjual belikan di berbagai toko buku Islam di dunia, karyanya yang paling terkenal yakni Atlas Pencipta (2006).

Bukan hanya itu, Harun Yahya juga seorang aktifis yang aktif berkampanye dengan pemikirannya yang krisis membuat Harun Yahya menjadi sangat berpengaruh di Turki.

Baca Juga: HARUN Yahya Pendakwah yang Diduga Punya Budak Seks Divonis 1075 Tahun, ini Deretan Kejahatannya

Baca Juga: HEBOH! Sosok Harun Yahya Terkenal Sebagai Pendakwah Dipenjara 1.075 Tahun, Karena Pelecehan Seksual

Begini perjalanan kasus yang menjerat Harun Yahya.

  1. Acara TV Harun Yahya ditangguhkan

Sebelum diciduk pihak kepolisian, pada Februari 2018 acara televisi yang dipandu Harun sempat ditimpa masalah.

Ia dikenai denda oleh pengawas media Turki lantaran terdapat banyak konten yang dilarang.

Dalam acara tvnya, Harun selalu dikelilingi wanita glamor yang dikenal sebagai The Kittens.

Harun Yahya dituding telah mencampur diskusi teologis dan kesetaran gender serta hak-hak perempuan.

  1. Harun Yahya ditangkap pada 2018

Pemimpin sekter seks berusia 64 tahun itu ditangkap pada 2018 bersama dengan lebih dari 200 pengikutnya.

Harun Yahya ditangkap pihak kepolisian di lingkungan tempat tinggalnya di Cengelkoy, Istanbul, saat hendak melarikan diri.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail, Harun sempat menyangkal kejahatannya.

Ia menuding ada campur tangan pihak neegara bagian Inggris dalam penangkapannya.

  1. Aset Harun Yahya disita

Usai ditangkap pihak berwajib, harta milik Harun Yahya juga turut disita, bersama benda-benda lain.

Selama penggerebakan di rumah Harun, pihak berwajib juga menemukan senjata berupa senapan.

  1. Terbukti bersalah sejak sidang pertama

Harun Yahya langsung ditetapkan bersalah pada sidang pertamanya sekitar bulan September 2019.

Dalam persidangan itu, Harun Yahya sukses membuat pihak pengadilan bergidik ngeri mendengar rincian kejahatan yang telah dibuatnya.

Melansir laman The Guardian, pria bernama asli Adnan Oktar itu memberi tahu hakim ketua bahwa dia memiliki hampir 1.000 pacar.

“Ada luapan cinta di hati saya untuk wanita. Cinta adalah kualitas manusia. Itu adalah kualitas seorang muslim,” ujar Harun Yahya.

Pada pertemuan terpisah, Harun Yahya jumawa bahwa dirinya adalah pria yang kuat.

  1. Saksi menyebut Harun Yahya telah melakukan pelecehan seksual

Seorang wanita berinisial CC mengatakan kepada pihak pengadilan bahwa Harun telah berulang kali melakukan pelecehan seksual terhadapnya dan wanita lainnya.

Beberapa wanita yang diperkosa dipaksa minum pil kontrasepsi, sebelum melakukan hubungan badan.

Pihak kepolisian bahkan menemukan sejumlah 69.000 pil kontrasepsi di rumah Harun.

Ia berdalih bahwa pil tersebut digunakannya untuk mengobati gangguan kulit dan gangguan menstruasi.*** (Nopsi Marga/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arjuna

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah