Invasi Capitol AS Pertama Sepanjang Sejarah, Para Pemimpin Dunia Mengecam Provokasi Donald Trump

- 7 Januari 2021, 14:48 WIB
Aksi di Amerika Serikat
Aksi di Amerika Serikat /

CerdikIndonesia – Para pemimpin dunia menyatakan keprihatinan dan mengecam kericuhan serta penyerangan di Gedung Capitol (Kongres) Amerika Serikat melalui postingan online, dan menyebut adegan kacau tersebut dengan kata-kata ekspresi "mengejutkan" dan "memalukan".

Kondisi pemanasan mengganggu hasil pemilu kongres untuk membuktikan kemenangan Presiden terpilih, Joe Biden yang akan mengambil alih kursi kepresidenan akhir bulan ini.

Dilansir dari CNN, Pendukung Trump masuk ke Capitol, dan ketika protes menjadi tidak terkendali, seorang wanita ditembak dan dibunuh.

Baca Juga: Twitter Ancam Tutup Permanen Akun Donald Trump Pasca Penyerangan di Gedung Kongres Amerika Serikat

Para pemimpin dunia dan diplomat senior mengutuk keras massa yang menyerang Capitol AS di Washington, DC pada Rabu, 6 Januari 2021. Beberapa telah mendesak Presiden Donald Trump untuk segera menghentikan kekerasan.

Setelah Trump berbicara dengan pengunjuk rasa untuk mengulangi klaim bahwa dia memenangkan pemilu AS pada November 2020 silam, kekerasan dan kericuhan pecah tak terhindarkan.

Beberapa pemimpin tampaknya percaya bahwa Presiden Amerika Serikat secara pribadi bertanggung jawab atas kekacauan tersebut dan mendesak agar kekerasan segera dihentikan.

Baca Juga: Demo AS Rusuh, Berikut Cuitan Terakhir Ashli Babbitt – Korban Penembakan yang Tewas di Capitol AS

Perdana Menteri Norwegia Erna Solberg menulis: "Apa yang kita lihat dari Washington adalah serangan yang sama sekali tidak dapat diterima terhadap demokrasi Amerika. Presiden Trump memiliki tanggung jawab untuk menghentikan ini. Itu menakutkan. Dan citra yang luar biasa adalah Amerika.”

Halaman:

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x