Hore! Presiden Jokowi Luncurkan Bantuan Tunai Se-Indonesia Bagi 34 Provinsi

- 4 Januari 2021, 16:11 WIB
Peluncuran Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Humas/Jay)
Peluncuran Bantuan Tunai Se-Indonesia Tahun 2021, di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Humas/Jay) /Setkab.go.id

CerdikIndonesia – Presiden Joko Widodo resmi luncurkan Bantuan Tunai se-Indonesia untuk 2021 pada Senin, 4 Januari 2020. Bantuan tersebut diberikan kepada 34 provinsi.

"Hari ini, di awal 2021 saya meluncurkan langsung Bantuan Tunai se-Indonesia pada masyarakat penerima. Sekali lagi untuk Program Keluarga Harapan, Program Sembako dan Bantuan Sosial Tunai," ucap Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Sinabung Erupsi Kedua Kali, Semburkan Abu Vulkanik 1 Km

Dalam peluncuran itu juga hadir Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Juga hadir sekitar 30 orang masyarakat sebagai penerima bantuan.

Pada saat yang sama, para gubernur di 34 provinsi juga membagikan bantuan.

Baca Juga: Abu Bakar Ba’asyir Bebas, Kemenkumham Koordinasi dengan Densus 88

"Tahun 2021 ini penyaluran bantuan sosial akan terus kami lanjutkan dan dalam APBN 2021 telah disiapkan anggaran sebesar Rp110 triliun untuk seluruh penerima dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai Pulau Rote," tutur Jokowi.

Tujuan pemberian bantuan tersebut untuk membantu masyarakat mengatasi dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Catat! Jadwal Penting Seleksi Perguruan Tinggi 2021

"Kami harapkan bantuan ini dapat meringankan keluarga-keluarga yang terdampak COVID-19, kemudian kita harapkan juga bisa menjadi pemicu untuk menggerakkan ekonomi nasional kita, mengungkit ekonomi nasional kita, memperkuat daya beli masyarakat sehingga kita harap pertumbuhan ekonomi nasional meningkat dan lebih baik lagi," tutur Presiden.

Baca Juga: Calon Mahasiswa Baru Wajib Simak Seleksi PTN Terintegrasi 2021

Presiden Jokowi juga berpesan agar bantuan dimanfaatkan dengan semestinya.

"Kalau yang untuk beli sembako ya untuk beli sembako, jangan digunakan untuk beli rokok, hati-hati yang bapak-bapak terutama, jangan dipakai untuk beli rokok. Belikan sembako sehingga dapat mengurangi beban keluarga saat masa pandemi ini diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pokok dan keluarga," ujarnya.

Halaman:

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x