CerdikIndonesia – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mengalami erupsi pertama pada pukul 08.54 WIB dan kedua pukul 11.50 WIB, Senin, 4 Januari 2020.
Terpantau pada pukul 8.54, erupsi Sinabung menghasilkan abu vulkanik sejauh 700 meter dari puncak.
Baca Juga: Abu Bakar Ba’asyir Bebas, Kemenkumham Koordinasi dengan Densus 88
"Erupsi ini tercatat di seismogram dengan amplitudo 18 mm dan durasi 2 menit 34 detik," kata petugas Pos Pemantauan Gunung Api Sinabung Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Armen Putra.
Menurutnya, kolom abu tebal disemburkan sejauh 700 meter dari puncak. Material berwarna kelabu itu mengarah ke barat dan barat laut.
Baca Juga: Catat! Jadwal Penting Seleksi Perguruan Tinggi 2021
Pukul 11.50 WIB, erupsi kembali terjadi untuk kedua kali. Tinggi kolom abu sekitar 1.000 meter di atas puncak mengarah barat dan barat laut. Adapun erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi sekitar 1 menit 57 detik.
Baca Juga: Calon Mahasiswa Baru Wajib Simak Seleksi PTN Terintegrasi 2021
Armen mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya erupsi Sinabung. Gunung dengan ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut itu kini berstatus status Level III (Siaga).