"Pihak-pihak inilah yang memainkan 'taktik' sinterklas, 'hanya memberi-tak harap kembali' hingga telah banyak abdi negara yang tertipu daya hingga terjerembab dalam pusaran korupsi," ungkapnya.
Baca Juga: Fix! FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia, PSSI Menghormati Keputusan
Ia menilai tidak sedikit aparatur pemerintah dan negara yang justru meminta bingkisan.
Baca Juga: Wow! 174.678 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Jelang Natal
Padahal menurutnya, hal ini tidak sesuai dengan ajaran kesederhanaan yang diajarkan setiap agama.
"Bukan hanya terjebak, tidak sedikit aparatur pemerintah dan negara yang malah mencari bahkan meminta bingkisan/kado mewah, agar tampil glamor saat hari raya. Bukankah dalam ajaran nasrani, Yesus memperlihatkan kesederhanaan hidupnya, seperti halnya yang diterapkan Rasulullah dan para nabi dalam agama Islam pada kehidupan se-hari hari," kata Firli.***