CERDIKINDONESIA - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra mengatakan menolak membantu Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq.
Baca Juga: Tok! Mulai Besok Penumpang Kereta Api Bisa Test Rapid Antigen di Stasiun Sebesar Rp. 105 Ribu
Ia menjelaskan permintaan bantuan tersebut dilayangkan oleh pentolan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-Ulama) Bachtiar Nasir melalui orang dekatnya.
"Hari ini Bachtiar Nasir melalui seseorang menghubungi saya, karena besok akan diperiksa sebagai tersangka, kayanya Rizieq. Saya katakan, Mohon maaf. Silakan Bachtiar Nasir menghubungi Bapak Prabowo Subianto," kata Yusril dalam keterangannya yang sudah dikonfirmasi oleh Sekjen PBB, Afriyansyah Noer, Senin 21 Desember 2020.
Baca Juga: Syarat Mendapatkan Bansos Tunai Rp. 300 Ribu, Segera Login di Web dtks.kemensos.go.id
Ia lantas memberikan saran agar Bachtiar Nasir untuk menghubungi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto karena memiliki peluang besar untuk membantunya.
"Silakan menghubungi Pak Prabowo sebagai Menhan, saya yakin Menteri Pertahanan bisa membantu. Saya sudah kafir dan murtad gara-gara mendukung Pak Jokowi menurut versi anda," kata Yusril.
Baca Juga: INGAT! Pelajar Bisa Dapat Bantuan PIP dari Kemdikbud Sebesar Rp. 1 Juta, Simak Syaratnya Berikut Ini
Lebih lanjut, Yusril lantas mengklaim bahwa PBB dan dirinya yang selama ini kerap membela ulama dan umat Islam.