Faisal Bahri Sebut Pemerintah Kikir

- 19 Desember 2020, 20:41 WIB
Ekonom senior Faisal Basri.*
Ekonom senior Faisal Basri.* //ANTARA

CerdikIndonesia- Dua hari lalu, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 gratis.

Namun, menurut Ekonom dan Politikus Faisal Basri tak tepat. Ia menyebut vaksin Covid-19 tidak gratis.

"Tidak ada vaksin gratis, kita sudah bayar lewat pajak. Jadi enggak gratis. Bukan ketulusan hati pemerintah gitu, ndak. Ini karena pajak," ujarnya, dalam diskusi bertajuk COVID-19 di Indonesia,lewat kanal zoom meeting, Jumat 18 Desember 2020.

Baca Juga: Faisal Bahri: Vaksin Tidak Gratis, Kita Sudah Bayar Lewat Pajak

 

Di samping itu, pemerintah selama ini kikir. Belanja untuk kesehatan, public health funding itu hanya 3% dari PDB. Hanya lebih tinggi dari Laos yang sebesar 2,5%. Padahal Myanmar yang lebih miskin dan lower middle income ketimbang Indonesia menganggarkan 4,9%.

"Makanya masyarakat Indonesia itu biasanya kalau berurusan dengan kesehatan, banyak yang menggunakan uang dari kantong mereka sendiri. Karena public health-nya lemah," kata dia.

 

 Baca Juga: Politisi PDIP Arteria Dahlan Sebut HRS Harus Mempertanggungjawabkan Kesalahan

Sementara itu, menyinggung terkait penanganan COVID-19 di Indonesia, selain dari tingginya jumlah kasus dan penularan yang terjadi, Faisal menyoroti soal pemotongan anggaran kesehatan yang begitu luar biasa.

Dari yang sebelumnya Rp200 triliun, menjadi hanya sekitar Rp160 triliun dan dialihkan untuk mendanai infrastruktur.***

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah