Sinovac Belum Kantongi Izin? Simak Penjelasan Bio Farma

- 10 Desember 2020, 15:44 WIB
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kontainer berisi vaksin COVID-19 setibanya, di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020. Vaksin COVID-19 produksi perusahaan farmasi Sinovac, China tersebut disimpan dalam ruangan pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius, selanjutnya akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr/wpa/hp.
Petugas menyemprotkan cairan desinfektan kontainer berisi vaksin COVID-19 setibanya, di Kantor Pusat Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Senin, 7 Desember 2020. Vaksin COVID-19 produksi perusahaan farmasi Sinovac, China tersebut disimpan dalam ruangan pendingin dengan suhu 2-8 derajat celcius, selanjutnya akan dilakukan pengambilan sampel untuk pengujian mutu oleh tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma. ANTARA FOTO/HO/Setpres-Muchlis Jr/wpa/hp. /MUKHLIS JR/ANTARA FOTO

Kendati demikian, vaksin sinovac sejauh ini diklaim belum memberikan efek samping buruk.

Baca Juga: Heboh! Erick Thohir Diduga Korupsi dalam Sprindik, KPK Bantah Mengeluarkan

Hasil itu didapat dari hasil uji klinis yang dilakukan di Universitas Padjajaran. Meskipun demikian, dia menegaskan, tingkat efikasi sebesar 97 merupakan data sementara hingga Desember 2020.

Baca Juga: Sambut Senin dengan Puisi Perjuangan Chairil Anwar 'Si Binatang Jalang'

"Sebetulnya kemarin dalam waktu sebulan itu sudah ada laporan sementara dari efikasinya, itu sudah kita dapatkan bahkan dari tim uji klinis mengatakan bisa sampai 97 persen untuk efikasinya," tutur Iwan.***

Halaman:

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah