Ketua DPRD DKI Jakarta Sentil Ahok Terkait Berita Simpang Siur

- 7 Desember 2020, 20:26 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.*
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi.* /Dok. DPRD DKI Jakarta

CerdikIndonesia- Ketua DPRD DKI Jakarta Edi Marsudi enggan berkomentar banyak soal mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang meradang karena rencana kenaikan gaju anggota dewan.

Ia menganggap Ahok hanya mendengar berita yang belum terkonfirmasi. "Jangan berpatokan pada berita yang simpang siur," kata Pras di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 7 Desember 2020.

Baca Juga: Sandiaga Uno dan Istri Positif Covid-19

Menurut Pras, informasi yang beredar di tengah masyarakat mengenai kenaikan gaji anggota dewan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) itu tidak lengkap. Karena itu, Ahok diminta tak berkomentar hanya berdasarkan pemberitaan yang simpang siur.

Saat ini, DPRD sudah mengesahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau RAPBD 2020 yang di dalamnya mencakup kenaikan RKT. Namun ia menyatakan di dokumen yang sudah disahkan tidak ada kenaikan gaji dan tunjangan.

 

Baca Juga: Melirik Sejarah, Gus Dur Pernah Bubarkan Kemensos di Eranya

"Apa yang terjadi sekarang beredar di media sosial, itu saya katakan kebohongan publik. Bahwa dikatakan tunjangan Rp 700 jutaan, sekali lagi tidak benar," ujarnya.

 

Halaman:

Editor: Kurniawan Rio


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah