Tidak hanya itu, ganja membuat seseorang mengalami halusinasi, delusi, meningkatkan rasa cemas, dan serangan panik. Penggunaan ganja dalam jangka panjang juga membuat seseorang sulit tidur, mengalami perubahan suasana hati, dan berkurangnya nafsu makan.
- Sistem Imun Melemah
Ganja bisa membuat sistem kekebalan tubuh melemah. Tidak hanya itu, penelitian juga menunjukkan adanya kaitan antara penggunaan ganja dengan meningkatknya risiko terkena penyakit yang melemahkan kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS.
- Sistem Peredaran Darah
Nyatanya, detak jantung meningkat beberapa saat setelah orang menghisap ganja. Efek ganja ini bisa berlangsung sampai tiga jam. Hal ini membahayakan bagi mereka yang mengidap penderita penyakit jantung dan menyebabkan risiko serangan jantung. Selain itu, ganja juga menyebabkan tekanan darah naik dan membuat mata menjadi merah karena pembuluh darah melebar.
- Kehamilan dan Menyusui
Seperti merokok, mengisap ganja selama kehamilan juga memengaruhi perkembangan otak janin. Tidak hanya itu, ganja bisa memperlambat pertumbuhan janin, menyebabkan kecacatan dan gangguan pada janin, meningkatkan risiko bayi lahir prematur, serta leukimia.