Baca Juga: Hari AIDS Sedunia, Kemenkes Laporkan Penurunan Kasus HIV Selama Pandemi
Ia meminta kepolisian untuk tidak takut menghadapi kelompok tersebut. Bagi Gus Yaqut jika dibiarkan cara-cara preman seperti ini akan menjadi preseden buruk dalam praktik demokrasi di Indonesia.
"Jika tidak suka atas kebijakan, misalnya, salurkanlah dengan cara yang benar. Bisa dialog atau gunakan jalur hukum. Apalagi kita ini orang beradab, jangan pakai cara jalanan seperti itu," kata Gus Yaqut.
Baca Juga: Siaga! Konsentrasi Gas CO2 Gunung Merapi Meningkat
Seperti diketahui, Selasa siang sekitar pukul 13.45 WIB, rumah Mahfud MD di Pamekasan tiba-tiba digeruduk ratusan orang yang datang dengan menumpang beberapa truk.
Di depan rumah Mahfud, massa sempat berorasi sebelum dengan cepat dihalau oleh polisi. Sebelum mengepung rumah orang tua Mahfud, massa telah mendatangi Mapolres Pamekasan.
Baca Juga: 10 Kutipan Baper Tere Liye tentang Perasaan
Dalam orasinya, massa meminta agar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak dijadikan tersangka.***