Presiden Jokowi Kutuk Aksi Teroris Biadab MIT Palu Pimpinan Ali Kalora di Sigi

- 30 November 2020, 19:24 WIB
Presiden Joko Widodo mengutuk keras pembunuhan di Sigi, Sulawesi Tengah.
Presiden Joko Widodo mengutuk keras pembunuhan di Sigi, Sulawesi Tengah. /Antara/

CerdikIndonesia - Presiden Joko Widodo mengutuk keras peristiwa kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, beberapa waktu lalu.

 

Menindaklanjuti peristiwa tersebut, Jokowi lantas memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI untuk mengusut tuntas jaringan pelaku hingga ke akar-akarnya. 

 

"Saya perintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan sampai ke akarnya," tegas Jokowi dalam keterangan resminya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/11/2020). 

 

Baca Juga: Fadli Zon Ingatkan TNI Polri Soal Peringatan OPM 1 Desember Besok

Ia juga ingin agar Polri dan TNI tetap meningkatkan kewaspadaan.

 

"Saya juga perintah Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan. Saya tegaskan sekali lagi, tidak ada tempat di tanah air bagi terorisme," kata Kepala Negara.

 

Jokowi menegaskan, bahwa tindakan biadab tersebut sudah jelas bertujuan untuk merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

 

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Desak Vaksin Jangan Cuma Didistribusikan ke Negara Kuat

"Saya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab yang menyebabkan empat orang saudara-saudara kita meninggal dunia dalam aksi kekerasan yang terjadi di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Tindakan yang biadab itu jelas bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah-tengah masyarakat yang ingin merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa," ujar Jokowi.

 

Tak lupa, Jokowi atas nama pemerintah menyampaikan duka yang mendalam dan menyatakan akan memberi santunan kepada keluarga yang ditinggal.

 

"Saya menyampaikan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban. Ini adalah tragedi kemanusiaan. Dan pemerintah akan memberi santunan kepada mereka yang ditinggalkan," tambah Jokowi.

 

Baca Juga: Presiden Jokowi Kirim Sinyal Reshuffle Kabinet, Prabowo Subianto Disebut Berpeluang Bakal Diganti

Ia pun mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menjaga persatuan untuk melawan terorisme.

 

"Saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok di tanah air agar tetap tenang dan menjaga persatuan. Namun, juga tetap waspada. Kita semua harus bersatu melawan terorisme," pungkasnya. 

 

Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD sudah mengutaraka bahwa pemerintah mengutuk keras peristiwa kekerasan yang terjadi di Sigi, Sulawesi Tengah, yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia secara mengenaskan di luar batas perikemanusiaan.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah