Usai Pembantaian Sadis oleh Teroris MIT Poso, Polri Minta Masyarakat Sigi Tetap Tenang

- 30 November 2020, 10:54 WIB
Kapolda Sulteng bersama PJU /mengunjungi Kulawi, Sigi. Foto:
Kapolda Sulteng bersama PJU /mengunjungi Kulawi, Sigi. Foto: /dok/Humas/

CerdikIndonesia - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan Satgas Tinombala diterjunkan untuk mengusut kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, dan mengimbau warga agar tenang.



Argo Yuwono dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, mempersilakan masyarakat sekitar terjadinya peristiwa itu untuk beraktivitas seperti biasa karena aparat keamanan akan berjaga.



"Masyarakat tidak perlu khawatir dan tetap tenang karena TNI dan Polri akan ikut patroli dan akan bersama-sama dengan masyarakat, silakan melaksanakan kegiatan seperti biasa. TNI dan Polri akan membantu dan memberikan rasa aman disana," kata Argo Yuwono.



Baca Juga: Temui Paslon Tangsel Muhammad-Saraswati, Giring PSI Ingatkan Potensi Kecurangan dan Politik Uang



Hingga saat ini, tuturnya, aparat keamanan masih melakukan tahap-tahap lanjutan untuk membuat kasus tersebut terang, di antaranya Detasemen Khusus Antiteror Polri (Densus 88) melakukan penyelidikan dan penyidikan serta pengejaran terhadap pelaku. Sementara penerjunan personel TNI dapat dilakukan apabila dibutuhkan dalam Operasi Tinombala.



Dia berharap kejadian tidak berperikemanusiaan seperti itu tidak akan terulang, apalagi sekitar dua pekan lagi pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 akan dilangsungkan.

Baca Juga: Buntut Simpang Siur Hasil Tes Swab, Komisi IX DPR Desak Habib Rizieq Jujur!

Sebelumnya satu keluarga yang terdiri dari empat orang di Dusun Lepanu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah tewas dibunuh diduga kelompok teroris.

Baca Juga: Sesalkan Habib Rizieq yang Tolak Tracing, Mahfud MD Akan Tindak Tegas Siapapun yang Melanggar!

Keempat korban yang dibunuh adalah Yasa alias Yata sebagai kepala rumah tangga, Pinu, Nata alias Papa Jana alias Naka dan Pedi.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x