Sambut Senin dengan Puisi Perjuangan Chairil Anwar 'Si Binatang Jalang'

- 30 November 2020, 04:33 WIB
Chairil Anwar, Pelopor Angkatan '45 dan Pelopor puisi modern Indonesia
Chairil Anwar, Pelopor Angkatan '45 dan Pelopor puisi modern Indonesia /kemdikbud

Ini ruang
Gelanggang kami berperang

Binasa-membinasa
Satu menista lain gila.

29 Mei 1943

Baca Juga: 5 Puisi Sapardi Djoko Damono Tentang Hujan

5. Prajurit Jaga Malam

Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu?
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras,
bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya
kepastian
ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam
Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu……
Waktu jalan. Aku tidak tahu apa nasib waktu!

***

 

 

 

Halaman:

Editor: Arjuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x