CerdikIndonesia- Tengku Zulkarnain dan sejumlah sejumlah tokoh alumni PA 212 seperti Din Syamsuddin, Bachtiar Nasir, dan Yusuf Martak tidak masuk lagi dalam kepengurusan MUI priode 2020-2025.
Baca Juga: Warga NU Bangga Atas Terpilih KH Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI
Din Syamsuddin pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI periode 2015-2020. Saat itu ia berjajar dengan Ma'ruf Amin yang menjabat ketua umum dan Anwar Abbas yang menjabat sekretaris jenderal. Namun, kini tak lagi masuk dalam daftar pimpinan MUI. Namanya tak tercantum dalam daftar pengurus harian ataupun dewan pertimbangan.
Selain Din, ada nama ulama lainnya yang terdepak dari petinggi MUI, yakni Bachtiar Nasir. Bachtiar menjabat Wakil Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI periode 2015-2020.
Baca Juga: Hari Ini, KPK Geledah Kantor KKP dan Rumah Dinas Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo
Bachtiar dikenal sebagai ulama yang berseberangan dengan pemerintah. Namanya mulai dikenal publik secara luas saat kasus penodaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016.
Nama selanjutnya adalah Tengku Zulkarnain. Zulkarnain dikenal sebagai pendakwah yang lantang mengkritik kebijakan pemerintah. Ia juga dekat dengan tokoh-tokoh Aksi 212, seperti Rizieq Shihab.
Baca Juga: Fantastis! Total Kekayaan Walikota Cimahi Capai Rp8,1 Milyar
Di MUI, Zulkarnain sempat menjabat sebagai wakil sekjen pada 2015-2020. Namun namanya kini tak ada lagi di jajaran petinggi MUI.