Indisipliner Berat, 2 Pemain Timnas U-19 Dipulangkan

- 24 November 2020, 11:20 WIB
Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 berlatih di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa 17 November 2020. Sebanyak 38 pemain Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta pada 16 hingga 23 November 2020.
Pesepak bola Timnas Indonesia U-19 berlatih di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa 17 November 2020. Sebanyak 38 pemain Timnas Indonesia U-19 menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya, Jakarta pada 16 hingga 23 November 2020. /Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww./

CerdikIndonesia – Pelatih tim nasional U-19 memulangkan dua pemain yaitu Serdy Ephy Fano dan Mochammad Yudha Febrian dari pusat latihan atau training centre sejak Senin, 22 November 2020.

Baca Juga: Donald Trump Setujui Transisi ke Pemerintahan Biden

Pemulangan tersebut diduga atas tindakan indisipliner berat. Namun, PSSI tidak menjelaskan secara detail bentuk ketidakdisiplinan apa yang telah dilakukan Serdy dan Yudha.

"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," ucap pelatih timnas U-19, Shin Tae-yong.

Baca Juga: Penerima BSU Tak Perlu Bikin Rekening Baru

Sebelumnya Serdy juga pernah dipulangan dari TC di bulan Agustus lalu. Jadi pemulangan kali ini menjadi yang kedua kali bagi pemain kelahiran 29 Desember 2002 itu.

Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mendukung langkah tersebut. Baginya disiplin menjadi salah satu kunci sukses untuk membangun sebuah tim.

Baca Juga: Sri Mulyani di KTT G20: Awasi Potensi Kenaikan Utang Karena Pandemi

"Dengan disiplin yang kuat, untuk menuju prestasi akan lebih mudah ketimbang pemain yang suka indisipliner,” ucap Indra.

Di sisi lain, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga mengakui dukungannya atas keputusan Shin Tae-yong.

Baca Juga: 3 Alasan Rasulullah dan Keutamaan Puasa Sunnah Senin Kamis

"Tidak ada tempat di timnas U-19 bagi pemain yang melakukan indisipliner," kata Iriawan.

Ia juga meminta agar timnas U-19 serius berlatih serius mengingat kegiatan mereka dibiayai melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Baca Juga: Pertemuan Perdana! Pesan Anies ke Kapolda: Selamat Bertugas Pak Kapolda

"Uang yang digunakan ini dari rakyat. Jadi seluruh pemain harus serius. Jangan main-main. Kalau main-main pasti dicoret, contohnya yang menimpa dua pemain tersebut," tutur Iriawan.

Baca Juga: Anies Sambut Hangat Kunjungan Perdana Kapolda Metro Jaya

Memasuki minggu kedua TC di Jakarta, pelatih Shin Tae-yong belum bisa hadir secara langsung di lapangan. Namun, ia terus memantau latihan skuat garuda melalui daring.

Sebagai persiapan menghadapi ajang Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

Baca Juga: Panglima TNI Dukung Langkah Pangdam Jaya Turunkan Baliho HRS

Latihan skuat Garuda Nusantara terus berlangsung dengan intensitas tinggi. Latihan sehari tiga kali.

TC dilakukan hingga keberangkatan ke TC luar negeri selanjutnya.***

 

Editor: Arjuna

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah