Baca Juga: Prabowo Dikejar Banyak Negara, Menteri Pertahanan AS Tiba-Tiba Telepon
"Meski saya berharap dia menghadapi banyak pernyataan ketat dari Senat kedua sisi partai, semakin cepat kita bisa pilih DNI, semakin cepat pula kita bisa memperbaiki kerusakan yang telah terjadi pada badan intelijen kita selama empat tahun terakhir," paparnya menambahkan.
Terpilihnya Haines menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan tertinggi dalam bidang intelijen di Amerika Serikat.***