Network
CerdikIndonesia – Sukana, Kepala KUA Tanah Abang dicopot dari jabatanya sebagai kepala KUA Tanah Abang, ia kemudian dimutasi sebagai penghulu di wilayah Jakarta Pusat.
“Sukana mulai hari ini tidak lagi mendapat mandat tugas tambahan sebagai kepala KUA, ia dimutasi sebagai penghulu di Kemenag Jakarta Pusat,” kata Kamaruddin Amin, Dirjen Bima Islam, Kemenag, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 23 November 2020.
Baca Juga: Tegas! Reuni 212 Ditunda, Pangdam Jaya: Kami Akan Tindak Tegas Bila Tetap Dilanggar
Keputusan ini sejalan dengan komitmen Menteri Agama, Fachrul Razi bahwa Keluarga Besar Kementerian Agama harus ketat dalam menjalankan protokol kesehatan demi menghindari Covid-19 dalam melaksanakan pelayanan.
Kamaruddin mengatakan pencopotan iitu dilakukan tim Itjen Kemenag setelah melakukan proses investigasi, Sukana dianggap mengabaikan prokes saat menjalankan tugas dalam acara akad nikah putri Habib Rizieq, Najwa Shihab.
Padahal, penerapan protokol kesehatan itu sudah jelas diatur dalam Surat Edaran Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Nomor: P-006/DJ.III/Hk.00.7/06/2020 tanggal 10 Juni 2020 tentang pelayanan nikah menuju masyarakat produktif aman Covid.
Baca Juga: 900 Spanduk Habib Rizieq Sudah Diturunkan Aparat, Pangdam Jaya: Mereka Itu Organisasi Apa?
Kamaruddin menyampaikan arahan Menag Fachrul Razi sangat jelas terkait disiplin protokol kesehata. Dalam situasi bagaimanapun, setiap pejabat Kementerian Agama harus berusaha keras menegakkan protokol kesehatan demi keamanan orang banyak.
Sebelumnya, Sukana turut diklarifikasi Polda Metro Jaya tekait kerumunan acara pernikahan putri Habib Rizieq, sejumlah pejabat juga telah dimutasi, beberapa diantaranya Irjen Pol Nana Sudjana, Kapolda Metro Jaya dan Irjen Pol Rudy Sufahriadi, dari jabatan Kapolda Jawa Barat.
Baca Juga: Batal! FPI Tidak Boleh Laksanakan Reuni 212 Ungkap Pangdam Jaya
Seperti yang diketahui, pernikahan putri Habib Rizieq dilaksanakan di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu, 14 November lalu disertai peringatan Maulid Nabi Muhammad, yang selesai pada 15 November 2020.
Acara yang dibuat Habib Rizieq tersebut menimbulkan kerumunan di berbagai kawasan di Ibukota, baik itu di Jakarta, maupun di Megamendung, Bogor.***
