“FPI sendiri sudah menyanggupi dan membuat pernyataan tidak akan melakukan Reuni 212,” ungkap Dudung kepada wartawan.
Dudung juga mengatakan kalau kedepannya mereka melanggar, dan mereka sudah membuat surat pernyataan, pihak TNI dan Polri akan bertindak tegas kepada para pelanggar.
Baca Juga: Hore! Guru Honorer Bisa Ikuti PPPK Sebanyak 3 Kali
“kalau misalnya kedepannya dia (FPI) sudah membuat surat pernyataan dan kemudian melanggar, nggak ada cerita saya dan polisi akan bertindak tegas, nggak ada orang yang semaunya disini seperti dia orang paling benar, ikuti aturan hukum yang berlaku,” kata Pangdam Jaya itu.
Pangdam jaya akan menindak tegas jika reuni 212 tetap digelar di Jakarta, karena imbauan untuk tidak melakukan kegiatan sudah lebih dahulu dikeluarkan.