Jusuf Kalla Sempat Jalankan Umroh di Arab Saudi, Beberapa Minggu Sebelum HRS Pulang ke RI

22 November 2020, 21:00 WIB
Jusuf Kalla mendapat kritikan pedas dari politisi PDIP terkait pernyataanya soal kekosongan pemimpin. //Instagram.com/@jusufkalla /

CERDIK INDONESIA - Wakil Presiden Indonesia ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) mendapatkan kesempatan beribadah umrah di tengah pandemi Covid-19.

Setelah sebelumnya, Jusuf Kalla yang kini menjabat Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) membahas pembangunan Museum Internasional Sejarah Nabi Muhammad SAW dan Peradaban Islam di Riyadh, Arab Saudi.

JK, begitu ia akrab disapa, mengunggah video suasana ibadah umrah di Masjidil Haram, Mekkah, Senin, 26 Oktober 2020.

Melalui akun Instagram resmi miliknya, terlihat JK dan rombongan umrah berbaris rapi dalam lingkaran tawaf mengelilingi ka’bah.

Baca Juga: Jusuf Kalla Dikabarkan Bantu Kepulangan Habib Rizieq, Jubir: Murni Perjalanan Kemanusiaan dan Ibadah

JK memakai kain ihram khusuk membaca kalimat talbiyah dan doa-doa yang dianjurkan saat mengelilingi ka’bah.

Tampak protokol kesehatan cegah Covid-19 dilaksanakan, dengan penjarakan minimal 1-1,5 meter antar jemaah.

Tidak seperti umrah biasanya, tidak ada jemaah berdesakan. Semua berjalan di garis yang mengitari di lantai masjid.

Baca Juga: Habib Rizieq Bantah Dirinya Terkena COVID-19, Saat ini Sedang Berkumpul Bersama Cucu

Dalam keterangan tertulis yang dilansir Antara, Jusuf Kalla dan rombongan tiba di Riyadh didampingi oleh Ketua Yayasan Komjen Pol (Purn) Dr Syafruddin, Mantan Menteri Hukum dan HAM Prof Dr Hamid Awaluddin, Sholihin Kalla, Dr Ali Hasan Bahar, Anizar Masyhadi, Buyung Wijaya Kusuma, Muhammad Shobirin, Adam Suryadi, Andi Gasli dan pengurus yayasan lainnya.

"Kunjungan ke Arab Saudi ini dalam rangka tindak lanjut pendirian Museum Internasional di Jakarta yang peletakan batu pertamanya telah dilaksanakan pada 26 Februari 2020," kata Jusuf Kalla.

Museum Internasional di Jakarta tersebut nantinya merupakan museum terbesar di dunia, yang reputasi keilmuan dan kandungan nilai-nilai sejarah serta peradabannya telah diakui oleh lebih dari 1000 ulama dan mufti di Dunia.

Baca Juga: FPI Bukan Ormas Ungkap Mendagri, Kelompok Habib Rizieq Ini Belum Serahkan AD/ART

Menurut Waketum Yayasan Museum Dr Ali Hasan Bahar, bahwa kunjungan itu untuk membahas finalisasi desain, gambar dan tahapan pembangunan museum.

Menurut Ali, setelah finalisasi itu maka tahapannya adalah pembangunan. 

Baca Juga: Terkini: Terkait Kerumunan di Megamendung, POLDA JABAR akan Panggil Rizieq Shihab!

Pertemuan itu menurut rencana akan dilakukan dengan Sekjen Liga Dunia Islam, Syaikh Dr Muhammad Abdul Karim Al-Isa dan Syaikh Dr Nashir Az-Zahroni Sabtu, 24 Oktober 2020 malam.

"Alhamdulillah menyempatkan menunaikan ibadah umrah dengan protokol kesehatan, setelah Mesjidil Haram dibuka kembali," tulis JK dalam kolom keterangan video yang ia unggah. ***

Editor: Arjuna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler