Islam Itu agama 'Rahmatan Lil Alamin' Ungkap Pangdam Jaya, FPI: "Yang Kotor Siapa"

22 November 2020, 15:29 WIB
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menanggapi soal Habib Rizieq di lapangan Monas, Jumat 20 November 2020. /ANTARA TV/Tangkap layar ANTARA TV

CERDIKINDONESIA - Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurachman sempat mengatakan bahwa ucapan kotor pada saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang turut dihadiri Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq.

Baca Juga: #dudungbaliho Trending di Twitter, Pangdam Jaya dibully Nitizen

Hal itu ditanggapi oleh Ketua DPP FPI, Slamet Ma'arif mempertanyakan maksud dari pernyataan Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

"Yang kotor siapa? Kotornya di mana?" ujar Slamet, Minggu 22 November 2020.

Slamet menyebut, agar dudung tidak membenci suati kelompok.

Baca Juga: TNI Datangi Rumah Habib Rizieq di Petamburan, FPI: Imam Besar Baik-Baik Saja

"Janganlah kebencian terhadap satu kelompok membuat engkau berlaku tidak adil. Demikian nasihat Allah dalam Al-Qur'an," kata Slamet.

Pangdam Jaya sempat sindir ucapan dengan bahasa kotor pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Dudung prihatin, atas kondisi tersebut.

Hal itu ia sampaikan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat 20 November 2020 lalu. Dudung awalnya menyinggung seorang tokoh agama dengan ucapan tidak baik.

Baca Juga: TNI Turunkan Baliho HRS, Pengikutnya Mulai Kibarkan Bendara dan Baliho dirumah Masing-Masing

"Hujatan-hujatan HRS kepada TNI dan Polri, kalau katanya sebagai imam besar, kalau dibilang sebagai kiai atau habib, karena habib atau kiai itu selalu hatinya baik. Jadi kalau ucapan tidak baik, bukan habib namanya itu. Saya ini orang Islam juga," kata Dudung.

Dudung menyebut, Islam mengajarkan kasih sayang. Selain itu, Islam juga mengajarkan kebaikan kepada seluruh isi alam semesta. 

Dudung meminta semua pihak, tanpa terkecuali, menjaga tutur kata.

Baca Juga: Dwifungsi TNI Sudah Hilang, Kerja TNI Bukan sebagai Tukang Copot Baliho Ungkap Refly Harun

"Mengajarkan selalu Islam itu agama yang rahmatan lil alamin, agama yang mengajarkan kasih sayang, untuk seluruh alam semesta, bukan hanya untuk manusia saja. Kemudian jangan asal bicara sembarangan, jaga dari siksa api neraka," ucapnya.***

 

Editor: Safutra Rantona

Sumber: rri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler