Buntut Kapolda Metro Jaya Resmi Diberhentikan, #NonAktifkanAnies Trending di Twitter

17 November 2020, 07:42 WIB
Anies Baswedan dan Habib Rizieq. /Twitter/Andiretaks

CerdikIndonesia - Berita diberhentikannya Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat kemarin menuai beragam komentar warganet, hingga tagar pencarian #NonAktifkanAnies trending di twitter.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak tegas menerapkan protokol kesehatan di wilayah tugasnya.

Berita pencopotan tersebut cukup menganggetkan masyarakat hingga mengundang banyak respon dan masih menjadi trending topic di sosial media hari ini.

Banyak warganet, khususnya twitter, yang memandang pencopotan dua pejabat tinggi kepolisian kemarin tidak adil dan menaruh empati kepada keduanya.

 

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Resmi Diberhentikan, 7 Pejabat di Negara lain Juga Menelan Dampak Pahit Covid-19

 

Pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat merupakan buntut pada rangkaian kerumunan massa dalam jumlah yang masif sejak sepekan terakhir yang terlihat tidak mengindahkan protokol kesehatan Covid-19.

Mulai dari massa simpatisan dengan jumlah masif berkumpul menyambut kedatangan Rizieq Shihab di Bandara Soekarno-Hatta.

Hingga pada berkumpulnya massa merayakan hajat pernikahan putri Rizieq Shihab dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat.

Tagar #NonAktifkanAnies trending di twitter sejak Senin malam sebagai bentuk simpati ketidakadilan yang diterima dua mantan pejabat kepolisian itu. 

 

Baca Juga: Crew Dragon SpaceX Meroket, Elon Musk Diduga Positif Idap Covid-19

 

Warganet menilai kerumunan massa yang terjadi di Petamburan merupakan wujud kelalaian Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Menurutku amat sangat tidak adil kalo cuma polisi yang dicopot dari jabatannya. Seharusnya pemimpin daerahnya juga dicopot juga dong", cuit akun twitter @KatanaDelusi.

Melalui akun twitter @rona_silitonga, tersebar video seorang wanita berambut hitam panjang yang menyarankan untuk mengganggu Gubernur DKI Jakarta. 

Dalam video tersebut, ia menyarankan untuk mengumpulkan seluruh pihak yang pernah membayar denda pelanggaran PSBB DKI Jakarta dan minta denda tersebut dikembalikan.

 

Baca Juga: Anies di Panggil Polda Metro Jaya, Politisi Demokrat: Salah Alamat!

 

Hal ini karena Anies dianggap tidak adil terhadap pelaksanaan acara di Petamburan yang jelas melanggar protokol kesehatan yang ditetapkan sendiri oleh Anies.

"We got our APBD totally drained without any visible clear result. Even worse, he can't even enforce the rules he created himself. He is not qualified to be a leader. #NonAktifkanAnies", cuit akun @_JonathanCN_ .

Akun tersebut menyoroti APBD DKI Jakarta yang terkuras total tanpa hasil yang jelas terlihat dan menganggap Anies Baswedan tidak bisa menegakkan aturan yang dibuatnya sendiri.

“Jakarta ini miniature Indonesia, sehingga harus menjadi contoh bagi daerah lain. Maka jika Jakarta buruk, kota lain kehilangan teladan. Maka itu, ERA KEPEMIMPINAN BURUK JAKARTA HARUS DIAKHIRI, #NonAktifkanAnies”, cuitan lain dari akun twitter @FerdinandHaean3.


Dilansir dari ANTARA, Polri dikabarkan juga akan memeriksa Aniew Baswedan berkaitan dengan kerumunan acara pernikahan putri Habib Rizieq dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan.

Selaku tuan rumah, Rizieq Shihab pun akan dimintai klarifikasi atas kerumunan di kediamannya pada Sabtu, 14 November 2020. ***

Editor: Arjuna

Sumber: antaranews

Terkini

Terpopuler