Belum Resmi Diumumkan, Ini Alasan Pilpres AS Belum Juga Usai

7 November 2020, 19:24 WIB
Ilustrasi pemungutan suara pemilu AS 2020. /unsplash/Element5 Digital /Fix Makassar

 

CERDIK INDONESIA- Pilpres Amerika belum juga usai, sampai saat ini Amerika masih melakukan proses perhitungan suara untuk menentukan presiden Amerika Serikat 2020.

Sejak 3 November 2020 lalu pemilihan presiden Amerika berlangsung, pemilu kali ini hanya dilakukan satu hari saja.

Pemilu Amerika telah memulai proses pemungutan suara sejak bulan September 2020 di beberapa negara bagian Amerika lewat sistem pos dan pengiriman email.

Baca Juga: Umumkan Kemenangan Sebelum Waktunya, Jaringan TV AS Hentikan Siarkan Pernyataan Trump

Alternatif sistem pemilihan ini dilakukan untuk mempermudah warga Amerika menggunakan hak pilihnya di tengah pandemi Covid-19. 

Namun proses pemilu ini membutuhkan waktu lebih lama dalam penghitungan suara sehingga pemenang pemilu tidak dapat diumumkan langsung pada malam 3 November 2020.

Ada beberapa alasan yang mendasari lamanya proses penghitungan suara pemilu Amerika tahun ini.

Baca Juga: Tanggapan Gisel Soal Video Syur Mirip Dirinya: Aku Bingung Klarifikasinya

Alasan pertama adalah proses pemungutan suara dengan sistem email atau ‘in-mail’ membutuhkan waktu lama untuk memindai surat dengan beberapa langkap pada sistem yang rentan terjadi kesalahan input data.

Dilansir oleh Fix Makassar dari Daily Mail, terdapat laporan dari pusat pemungutan suara di seluruh AS bahwa terdapat masalah teknis seperti kekurangan tinta, kesalahan cetak surat suara, dan mesin yang rusak.

Partai Republik memperdebatkan proses penghitungan suara dari sistem in-mail dan mengatakan bahwa terdapat kecurangan dalam pemilu ini yang dapat meluas.

Di sisi lain, Joe Biden dan partainya meminta warga Amerika untuk sabar dan menekankan bahwa semua suara harus dihitung.

Baca Juga: Viral Video Syur Mirip Giser, Tagar Roy Suryo Trending di Twitter

Selain itu proses pemungutan suara di setiap negara bagian memiliki peraturan yang berbeda-beda.

Di Florida, penghitungan suara sudah dimulai 22 hari lebih awal sebelum tanggal 3 Novemebr 2020.

Sedangkan di Carolina Utara penghitungan suara sudah dimulai lima minggu sebelum hari pemilihan presiden.

Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin baru memulai penghitungan suara pada 3 Novemeber 2020.

Hingga saat ini, Pennsylvania menjadi negara bagian krusial yang mengandung 20 electoral votes dan dapat menjadi penentu presiden Amerika ke-46 mendatang.

Saat ini Joe Biden masih unggul di Pennsylvania dan apabila dia berhasil memenangi negara bagian tersebut, dia bisa memenangi pemilu Amerika 2020.

Decision Desk HQ pada 6 November 2020 telah mengumumkan jumlah hasil suara dan menentukan Joe Biden sebagai pemenang pemilu Amerika.

Baca Juga: NCT Kembali Mencetak Prestasi!

Namun, Associated  Press dan beberapa media lain seperti ABC News belum mengumumkan kandidat pemenang pemilu Amerika.***

Editor: Kurniawan Rio

Sumber: Fix Makassar

Tags

Terkini

Terpopuler