CerdikIndonesia - Sejumlah jaringan berita TV Amerika Serikat termasuk ABC, CBS dan MSNBC secara sengaja menghentikan menyiarkan pernyataan presiden Trump - yang termasuk kebohongan demokratis.
Baca Juga: Tanggapan Gisel Soal Video Syur Mirip Dirinya: Aku Bingung Klarifikasinya
Saat MSNBC memisahkan diri dari Gedung Putih, setelah presiden dengan keliru menyatakan kemenangan, pembawa acara Brian Williams berkomentar, "Sekali lagi, kita berada di sini dalam posisi yang tidak biasa untuk tidak hanya menginterupsi presiden Amerika Serikat tetapi juga mengoreksi presiden Amerika Serikat."
Dalam pernyataannya, Trump secara keliru mengklaim bahwa pengamat penghitungan pemilu dari Partai Republik diblokir atau ditolak aksesnya di Philadelphia dan Detroit, namun pada kenyataannya tidak benar, seperti dikutip dari The Guardian, Jumat (6/11/2020)
Trump juga telah memulai dengan secara tidak sah, mengumumkan kemenangan sebelum waktunya - yang diikuti serangkaian pernyataan keliru tentang pemilu.
“Jika Anda menghitung suara sahnya, saya menang mudah,” ujarnya secara keliru.
Baca Juga: Viral Video Syur Mirip Gisel, Telegram Trending Topik Twitter
Mike Pence, yang tidak berada di sisi presiden hari ini, ikut mendukung kebohongan Trump.
"Saya Berdiri Dengan Presiden @realDonaldTrump," cuit Pence tak lama setelah presiden mengakhiri pidatonya.