CerdikIndonesia - Masyarakat Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, berbondong -bondong meninggalkan tempat tinggalnya karena ketakutan.
Aktivis HAM, Haris Azhar yang juga pendiri Kantor Hukum dan HAM Lokataru Foundation mengungkapkan banyak yang langsung mengungsi ke hutan-hutan maupun ke sejumlah daerah lain di sekitar mereka sesaat setelah prosesi penguburan jenazah Pendeta Yeremia Zanambani.
Baca Juga: Wiku Adisasmito Ungkap 12 Daerah Harus Jadi Perhatian Penanganan Covid-19
“Puncaknya adalah pada saat pembunuhan Pendeta Yeremia,” ungkap Haris dalam jumpa pers secara daring di Jakarta, Kamis (29/10/2020).
Mirisnya, hingga kini belum sama sekali ada pendataan terhadap mereka yang tengah mengungsi.
Baca Juga: Viral Pemotor Bawa Jenazah
Begitu juga dengan bantuan maupun jaminan ekonomi, keamanan, dan kepastian, kapan mereka dapat kembali ke kampungnya.
“Sesaat setelah pendeta dikubur, pada sekitar pukul 11 siang, pada 20 September 2020, masyarakat berbondong-bondong keluar ke hutan-hutan, ke sejumlah daerah lain di kabupaten tetangga,” tutur Haris.