Maknai Sumpah Pemuda, Pramono Anung Ajak Anak Muda Berkompetisi Secara Sehat, Ini Maksudnya

29 Oktober 2020, 06:54 WIB
Seskab Pramono Anung /Sekretariat Kabinet

CerdikIndonesia - Saat ini Indonesia tengah memasuki masa bonus demografi, yang ditandai dengan proporsi penduduk usia produktif yang besar. Hal ini diyakini dapat menjadi kekuatan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Jadikan Indonesia Pusat Rujukan Ekonomi Syariah, Jokowi Dorong Percepatan Ekonomi Syariah

“Dengan bonus demografi pemuda yang lebih besar maka sudah saatnya Indonesia menjadi bangsa yang juara,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengenai refleksi peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92, Rabu, 28 Oktober ini.

Baca Juga: Maknai Sumpah Pemuda, Pramono Anung Bersepeda Minimal 25 KM Tiap harinya

Diungkapkan Seskab, pemuda mengemban tugas yang berat untuk menjadikan Indonesia lebih maju. Namun, ia meyakini para pemuda Indonesia mampu memikul tugas tersebut.

 

“Perjalanan sejarah sudah membuktikan semakin kita ditempa, maka saya meyakini bangsa ini akan menjadi bangsa yang kuat,” ujarnya.

Indonesia, lanjut Seskab, dibangun dari perbedaan yang juga menjadi kekuatan bangsa Indonesia.

Baca Juga: BNPB Dukung Pasebaya Gunung Agung Bali Sebagai Relawan Penanggulangan Bencana Alam

“Perbedaan-perbedaan yang dipersatukan, menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang kuat. Esensinya adalah bahwa kita tetap bertumpah darah yang satu tumpah darah Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia, berbahasa persatuan yang satu Bahasa Indonesia,” ujarnya.

Di momen peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini, Seskab juga mengajak para pemuda untuk terus mengejar prestasi dan berkompetisi secara sehat.

Baca Juga: Libur Panjang, Pemerintah Imbau Acara Maulid Nabi Patuhi Protokol Kesehatan, Covid-19 Masih Ada

“Yang penting adalah badan sehat, pikiran sehat, prestasi yang sehat, berkompetisi yang sehat. Berbeda itu biasa, tetapi bersatu menjadi luar biasa,” pungkasnya.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler