CerdikIndonesia - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakaeta kembali melaporkan adanya RT tergenang di Ibu kota. Dalam laporan kali ini, terjadi peningkatan jumlah wilayah RT.
Baca Juga: PLN Salurkan Listrik di Pulau Terluar Indonesia
Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan berdasarkan data yang dihimpunnya pada pukul 21.00 WIB, terdapat 20 RT tergenang akibat curah hujan tinggi pada Senin (26/10) sore di beberapa wilayah.
Baca Juga: KAI Bantu Korban Banjir Garut
Akibatnya sekitar 20 RT tergenang di tiga wilayah, diantaranya wilayah Jakarta Selatan terdiri satu RT, wilayah Jakarta Timur terdapat 14 RT dan wilayah Jakarta Utara Sebanyak lima RT, dengan rata-rata tinggi muka air sekitar 10-150 sentimeter.
Baca Juga: Pencarian Bakat Baru, The Next Didi Kempot
"Ada penambahan dari update tadi sore pukul 18.00 WIB. Semula ada sembilan RT, saat ini bertambah menjadi 20 RT dan tersebar di tiga wilayah," kata Insaf saat dikonfirmasi, Senin (26/10).
Baca Juga: Hari Ini Positif Virus Corona Meningkat
Namun demikian, jumlah jalan tergenang di Jakarta berkurang, dari yang semula tujuh ruas jalan, menjadi menjadi tiga ruas jalan dengan rata-rata tinggi muka air sekitar 10-15 sentimeter.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Long Weekend, Lakukan Rapid Test H-1 Keberangkatan di Stasiun KA
Adapun jalan yang masih tergenang berada di wilayah Jakarta Timur berada di jalan:
1. Jalan Penggilingan, Dukuh, Kramat Jati.
2. Jalan SD Inpres, Rambutan, Ciracas
3. Jalan Pelita RT 05/RW 12, Lubang Buaya, Cipayung.
Baca Juga: Hari Ini Positif Virus Corona Meningkat
"Untuk itu, para pengendara harap berhati-hati dengan kondisi jalan yang licin. Apabila ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, harap hubungi kami di call center 112," tandasnya.