Fenomena LGBT di TNI Sudah Ada Sejak Lama, Begini Komentar Mayjen TNI Purnawirawan

18 Oktober 2020, 18:49 WIB
Purnawirawan TNI yang juga mantan anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin.* /Instagram.com/tbhasanuddin

CerdikIndonesia - Tentara Nasional Indonesia (TNI) terpapar LGBT beberapa hari ini. 

 

Baca Juga: Synchronize Fest 2020 Akan Ditayangkan di TV Pada 14 November Mendatang!

 

Melalui Ketua Muda Mahkamah Agung (MA) bidang Militer Mayjen (Purn) Burhan Dahlan menyebut banyak anggota TNI yang mengalami penyimpangan orientasi seksual. Pengadilan militer menyatakan perilaku itu mengancam korps TNI yang berarti mengancam pertahanan negara.

 

Baca Juga: Pollycarpus Meninggal, Kasus Munir Masih Berlanjut

 

Menanggapi kasus LGBT ditubuh TNI, anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP TB Hasanuddin mengatakan, munculnya fenomena Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) di kalangan aparat, khususnya TNI, bukanlah hal baru.

 

“Sejak dulu ada isu LGBT khususnya di kalangan TNI sudah ada, walaupun tidak seheboh seperti sekarang ini. Dan fenomena LGBT merupakan kenyataan yang ada di dalam masyarakat dan terus menjadi polemik serta perbincangan publik,” kata Mayor Jenderal purnawirawan TNI (Jumat, 16/10/2020). 

 

Baca Juga: Sebelum Tewas Bunuh Diri, Cai Changpan Sempat Mengancam Satpam Pabrik

 

Ia mengatakan isu LGBT di kalangan TNI cukup sensitif dan harus segera dicarikan solusi yang terbaik. Dan ini merupakan tugas dan tanggung jawab para pimpinan TNI dalam menyikapi dan mencarikan solusi terbaik.

 

Berdasarkan pengalamannya, ia mengomentari tugas pokok dan fungsi TNI memang menuntut kerja sama kelompok serta dibutuhkan ikatan dan jiwa korsa yang tinggi.

 

Baca Juga: Kemdikbud: Pandemi Mendorong Kreativitas Para Pelaku Seni

 

Terutama, saat kelompok-kelompok prajurit itu bertugas di daerah khusus seperti daerah terpencil, hutan, pesawat, kapal tempur, bahkan di kapal selam yang membutuhkan homogenitas sifat dan karakter dalam rangka menjaga kohesi dan kebersamaan dalam melaksanakan tugasnya kata TB Hasanuddin. ***

 

 

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler