Sudah Ada BRT Menuju Kawasan Industri Kendal, Tarifnya Cuma Rp4Ribu!

16 Oktober 2020, 08:16 WIB
LOWONGAN BRT Trans Jateng 2020.* /Instagram/@@kemnaker/

CerdikIndonesia - Kini masyarakat yang ingin menuju Kawasan Industri Kendal (KIK), tidak perlu repot untuk oper kendaraan umum. Sebab, mulai Kamis (15/10/2020), jalur bus rapid transit (BRT) menuju KIK diresmikan.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Satriyo Hidayat menyampaikan, sejak diresmikannya BRT Jateng Kendal – Mangkang Semarang pada 2019 lalu, masyarakat banyak mengaharapkan penambahan rute menuju KIK

Baca Juga: Tren Ikan Hias, KKP Minta Para Pedagang Manfaatkan Promosi Digital, Potensi Besar Menanti!

“Dari Pemkab Kendal telah mengusulkan beberapa titik penambahan jalur BRT, salah satunya penambahan halte di Kawasan Industri Kendal. Dan usulan itu kami realisasikan agar lebih mempermudah para karyawan dan mahasiswa saat melakukan perjalanan untuk beraktivitas, terutama keselamatannya lebih aman, dan terlebih bisa ngirit ongkos,” ujar Satriyo.

Untuk ongkos, lanjutnya, tetap terjangkau, yaitu untuk umum Rp4.000 dan mahasiswa dan karyawan Rp2.000.

Disampaikan, sementara ini ada dua unit BRT yang beroperasi pada jam pagi dan sore. Mengingat jalur ini masih awal dibuka, namun kita akan terus berkomunikasi dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal terkait perkembangan KIK.

Baca Juga: Gandeng Startup, Kemenperin Ingin Capai Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

“Jika KIK ini sudah banyak perusahaan dan menambah banyak karyawan, maka nantinya akan kami tambah menjadi 14 bus yang beroperasi,” tambah Satriyo.

Bupati Kendal Mirna Annisa, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang sudah memberikan perhatianya kepada Pemkab Kendal.

“Harapanya dengan adanya penambahan jalur BRT di KIK, selain mempermudah para mahasiswa dan karyawan, juga mempermudah para investor-investor yang memiliki pabrik dikawasan industri. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada Pemprov Jateng,” terangnya.

Apresiasi juga disampaikan Presiden Direktur dan CEO KIK Stanley Ang, karena telah memfasilitasi para karyawan dan mahasiswa Politeknik di KIK yang saat ini sudah sekitar 900 orang.

Baca Juga: Harga Jual Tembakau Anjlok, Bupati Temanggung Berharap Kenaikan Cukai Tidak Terlalu Tinggi

“Saya juga berharap, jika nanti sudah banyak pabrik yang sudah beroperasi dapat di tambah lagi beberapa titik halte dan penambahan bus yang beroperasi di KIK,” ucapnya.

Editor: Shela Kusumaningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler