cerdikindonesia - Organisasi Islam yang bergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) antara lain persaudaraaan alumni (PA) 212 dkk akan menggelar aksi menolak omnibus law UU Cipta Kerja besok (Selasa, 13/10/2020) di Istana Negara.
Baca Juga: Chimmy Ulang Tahun Ke – 25 Loh !
Partai Golkar mengimbau aksi PA 212 dkk ini disampaikan dengan damai dan tertib.
"Kami menghormati jika ada pihak-pihak yang ingin menyampaikan aspirasi dan keberatan terhadap UU Cipta Kerja. Hak setiap warga negara untuk menyampaikan aspirasi politiknya," kata Ace Hasan Syadzily Ketua DPP Partai Golkar (Senin, 12/10/2020).
Baca Juga: Pria Tampan Asal Chicago, As Yang Menjadi Anggota Nct
Ace berharap aksi PA 212 dkk menolak UU Cipta Kerja tak berujung perusakan fasilitas publik, seperti halnya aksi demo pekan lalu oleh kelompok mahasiswa. Aspirasi PA 212 dkk dapat disampaikan dengan damai.
Baca Juga: Ridwan Kamil Didesak Mundur, Maen Dua Kaki Sebut PKPI
"Tapi tentu harus dilakukan tidak dengan melanggar aturan dan merugikan serta merusak fasilitas publik, seperti yang terjadi pada beberapa hari yang lalu. Toh fasilitas yang dirusak itu juga milik rakyat," ucap Ace.
"Kami berharap menyampaikan aspirasinya dengan cara-cara damai dan tertib," lanjutnya.
Baca Juga: Hoaks, Draft UU Cipta Kerja Simpang Siur, Begini Penjelasannya
"Kami berharap sebelum mereka turun ke jalan membaca dulu UU Cipta Kerja dan berpikir dengan jernih secara membaca kembali secara komprehensif UU Cipta Kerja ini. Tujuan UU Cipta Kerja ini justru untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui iklim dunia usaha yang sehat dan iklim investasi sehingga pertumbuhan ekonomi kita berkualitas," ujar Wakil Ketua Komisi VIII ini.***