Populasi Ikan Hiu Terancam Punah Akibat Bahan Dasar Pembuatan Vaksin Corona

29 September 2020, 20:58 WIB
Ikan Hiu /

CerdikIndonesia - Sejak Pandemi COVID-19 melanda dunia hingga kini, belum ditemukan obat atau vaksin yang mampu menyembuhkan secara total virus corona ini.

 

Karena vaksin merupakan hal sangat penting, saat ini banyak negara sedang meracik vaksin guna mencegah COVID-19 terus menyebar, dan setiap negara yang sedang memproduksi vaksin tentunya mempunyai bahan-bahan yang telah di uji klinis bahkan satu negara dengan negara lain pun akan berbeda dalam meracik komposisi vaksinnya.

 

 Baca Juga: Ini Alasan Najwa Shihab Wawancara Kursi Kosong MataNajwaMenantiTerawan

 

Telah dilakukan penelitian oleh salah satu perusahaan farmasi di Inggris, GlaxoSmithKline, menyebutkan bahwa salah satu bahan dasar pembuatan vaksin COVID-19 adalah squalane (minyak alami) dan untuk mendapatkan minyak alami ini terdapat di hati ikan hiu.

 

Salah satu komunitas peduli ikan hiu ‘Sharck Allies’ menerangkan apabila perusahan tersebut memproduksi vaksin dengan target satu miliar dosis pada Mei 2021 mendatang, hal ini akan mengancam habitat hewan karnivora itu.

 

 Baca Juga: Go Kyung Pyo Berduka, Sang Ibu Meninggal Dunia

 

Shark Allies juga menambahkan dalam distribusi satu dosis vaksin yang berbahan minyak alami dari hati ikan hiu makan dibutuhkan sekitar 250.000 ekor hiu untuk dikorbankan. Metode ini tentunya bukan solusi jangka panjang sehingga perlu terubosan lain seperti fermentasi dari sintetis tebu.

 

“Memproduksi sesuatu dengan mengeksploasi hewan liar tidak akan menjadi solusi berkelanjutan,” ungkap pendiri sekaligus direktus Shark Allies, Stefanie Brendl.***

 

Editor: Safutra Rantona

Sumber: rri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler