Fakta Dari Lagu Sudah Jangan ke Jatinangor, Ternyata Pidi Baiq Pernah Menuntut The Panas Dalam Bank

17 Maret 2023, 01:35 WIB
Pidi Baiq Bebebrkan Fakta di Balik Lagu Sudah Jangan ke Jatinangor /Tangkap Layar YouTube @Eiger Adventure/

CerdikIndonesia - Lagu Sudah Jangan ke Jatinangor merupakan lagu dari The Panas Dalam yang dirilis tahun 2019 memiliki fakta begitu menarik bagi penciptanya, walaupun hanya sebuah kota kecil yang berada di daerah Jawa Barat, lagu ini sangat berarti untuk mahasiswa yang sedang mabuk asmara.

 

The Panas Dalam Band merupakan sebuah grup musik yang berasal dari Bandung, mereka merupakan sebuah organisasi Front Pembela Islam Kristen Hindu Budha.

Personil dari The Panas Dalam Band yaitu, Erwin, Nawa Luba, Nandang, Roy, Pidi Baiq, Alga Indra, Budi Biola, yang masing-masing dari mereka memiliki pekerjaan yang unik.

Awal mula terbentuk The Panas Band pada 18 Agustus 1995 di sebuah studio seni lukis, tepatnya lantai dua Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung.

Baca Juga: Ahmad Dhani Ungkap Fakta Lagu Cukup Siti Nurbaya, Maia Estianty: Dikira Penghancur Hubungan Dengan Mertua

Kebetulan yang memimpin The Panas Band sendiri yakni Pidi Baiq yang merupakan seorang seniman multitalenta asal Bandung, ia seorang penulis buku dan novel, bahkan seorang dosen, ilustrator, kommikus, musisi dan pencipta lagu.

Berikut lirik lagu Sudah Jangan ke Jatinangor:

Sudah, jangan ke Jatinangor
Baca Juga: Arti, Makna, Fakta dan Lirik dari Lagu Mesra-Mesranya Kecil-Kecilan Dulu oleh Sal Priadi, Penuh Kesedihan
Ia sudah ada yang punya
Lebih baik diam di sini
Temani aa bernyanyi di sini
 
Demi cinta engkau berikan
Baca Juga: Makna dan Lirik Lagu Tak Segampang Itu dari Anggi Marito, Ternyata Lagu Ciptaan Mario G Klau
Buku-buku dan cindera mata
Demi cinta engkau praktekkan
Buku taktik menguasai wanita
 
Ini asmara, itu asrama
In harmonia progressio
Ini asmara, itu asrama
In harmonia progressio
 
Sudah jangan ke Jatinangor
Masih banyak kota lain
Perempuan tak cuma dia
Ada tiga miliar dua puluh satu
 
Ini asmara, itu asrama
In harmonia progressio
Ini asmara, itu asmara
In harmonia progressio

***

 

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler