Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi SPI, Rektor Unud Sebut Ada Beberapa Nama yang Terlibat

15 Maret 2023, 13:35 WIB
Rektor Universitas Udayana, I Nyoman Gde Antara Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi Dana SPI /

CerdikIndonesia - I Nyoman Gde Antara selaku Rektor Universitas Udayana (Unud) Bali, menjadi tersangka atas dugaan korupsi dana sumbangan mahasiswa baru atau Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI).

 

Kasus ini sedang ditangani oleh penyidik Tindak Pidana Khusus Kejati Bali sejak 24 Oktober 2022, penyidik sudah mengumpulkan empat nama untuk dijadikan tersangka kasus korupsi.

Untuk tiga orang lainnya, penyidik menetapkan sebagai tersangka sejak 12 Februari 2023, yaitu IKB, IMY dan NPS, adapun I Nyoman Gde Antara sendiri ditetapkan sebagai tersangka pada 8 Maret lalu.

Menurut penyidik, berdasarkan barang bukti, ditemukan keterlibatan tersangka baru yaitu Prof. Dr. INGA yang akhirnya ditetapkan sebagai tersangka juga, ia menjadi tersangka karena keterangan saksi, ahli surat, serta alat bukti petunjuk.

Baca Juga: Jenderal Hoegeng: Sosok Polisi yang Rela Hidup Melarat Dibanding Menerima Suap dan Korupsi

Adapun untuk I Nyoman Gde Antara sendiri kemarin diperiksa penyidik selama 9 jam, pada saat keluar dari ruang pemeriksaan, ia mengatakan akan tetap menghormati proses hukum yang tengah berjalan.

Sempat membantah untuk dana Sumbangan Pengembangan Institusi tidak megalir ke rekening milik staf rektorat Unud, dan akhirnya kini juga ditetapkan sebagai tersangka.

Profil I Nyoman Gde Antara

Baca Juga: Apakah Rumor Kudeta China DIsebabkan Kasus Korupsi Presiden Xi Jinping?

I Nyoman Gde Antara terpilih sebagai Rektor Unud periode 2021-2025 sesuai putusan Rapat Senat Unud dengan perolehan 81 suara dari total 122 suara.

Dirinya sempat menduduki posisi strategis di jajaran Pimpinan Univesitas yaitu sebagai Ketua Internasional Office, Ketua LPMM dan Wakil Rektor Bidang Akademik.

Kemduian setelah dilantik, ia menyampaikan banyak  terima kasih kepada Raka Sudewi, Rektor Unud sebelumnya yang telah memberikan banyak pelajaran untuk dirinnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Wanita Emas atau Hasnaeni yang Baru Saja Tersandung Kasus Korupsi Beton

Menurut I Nyoman sendiri, tantangan Unud sekarang adalah kita harus melanjutkan apa yang sudah di capai dan akan di  tingkatkan di waktu yang akan datang.

Tak hanya berterima kasih kepada Raka, I Nyoman juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota akademik di internal Unud, dari yang proses awal sampai dengan puncak pelantikan dirinnya.

I Nyoman berharap agar kedepannya Unud ebih dirasakan ditengah-tengah masyarakat, agar bisa menjalankan visi dan misi dalam memberikan kesempatan belajar dan akses pendidikan tinggi kepada masyarakat bisa di jalankan.

Adapun untuk target dalam mengemban jabatan Rektor, I Nyoman ingin mengubah tampilan Unud, khususnya di kampus Bukit bisa bertransformasi menjadi kampus yang memadai, memiliki  ekosistem pendidikan yang bermutu.

***

 

 

 

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler