Mimpi Buruk tidak Boleh Diceritakan Kepada Orang lain, Lakukan Hal ini Jika Mimpi Buruk

8 Maret 2023, 19:47 WIB
Mimpi buruk sangat dilarang untuk menceritakannya kepada orang lain. /

CerdikIndonesia - Setiap orang di dunia ini pasti pernah mengalami mimpi buruk yang bahkan terseram sepanjang hidupnya.

Mimpi biasanya muncul saat seseorang sedang tidur, baik yang indah maupun buruk, ahli ternyata tidak menyarankan untuk seseorang menceritakan yang buruknya.

Namun, seseorang yang mengalami mimpi buruk, biasanya tidak bersih-bersih, juga tidak membaca doa, bagi umat muslim.

Baca Juga: Kim Sae Ron Hadiri Sidang Pertama Hari ini: Kejadian Seperti ini Tidak Terulang lagi, Janjinya

Disisi lain, menurut para ahli, penyebab sebuah mimpi bisa sangat aneh adalah otak menginterpretasikannya dari informasi yang acak. 

Ada juga teori bagian otak tertua jadi pusat emosi dasar. Hal teersebut jadi sebab mimpi kebanyakan mengikuti emosi atau perasaan.

Maka dari pada itu, mimpi buruk yang dialami seseorang sangat dilarang untuk diceritakan kembali kepada orang lain.

Baca Juga: Harga Saham Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) Menurun, Mampukah Pulih Kembali Mencapai Rp1.715 Lagi?

Sekalipun dia adalah kerabat dekat, sahabat, dan keluarga. Sebab, mimpi buruk biasanya datang dari setan.

Pada saat itu diceritakan, Jabir Bin Abdillah datang menemui nabi dan bertanya kepada Rasulullah SAW.

"Ya Rasulullah, aku bermimpi kepalaku dipenggal lalu menggelinding. Kemudian aku lari mengejarnya," ujar Jabir Bin Abdillah kepada Nabi.

Baca Juga: Drama Korea Terbaru The Point Men 2023: Cocok Untuk K-Drama Lover

"Jangan engkau ceritakan kepada orang lain kelakuan setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi," jawab Rasulullah SAW.

Hadist Riwayat (HR) Muslim pun menyebutkan, "jangan sesekali kalian menceritakan ulah setan yang mempermainkan dirimu di alam mimpi."

Hadits Riwayat (HR) Bukhari dan Muslim pun memberikan arahan, "Jika salah satu dari kalian bermimpi yang tidak ia sukai, maka hendaknya ia meniup ke sebelah kirinya tiga kali dan membaca ta'awwudz sebanyak tiga kali."

***

Editor: Yuan Ifdhal Khoir

Tags

Terkini

Terpopuler