Farel Prayoga Gagal Bawakan Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' di Istana Negara: Ini Penyebabnya!

17 Agustus 2022, 23:35 WIB
Farel Frayoga gagal nyanyikan lagu ' Joko Tingkir Ngombe Dawet' di Istana Negara /Tangkapan layar/YouTube/

CERDIK INDONESIA - Upacara memperingati Hari Kemerdekaan Ke-77 Republik Indonesia, di Istana Negara Jakarta, semakin meriah dengan kehadiran penyanyi cilik, bernama Farel Prayoga, pada Rabu 17 Agustus 2022.

Nampak terlihat suasana di Istana Negara tersebut sangat meriah dengan banyaknya para pejabat dan tamu undangan yang berjoget bersama ketika Farel menyanyikan lagu ‘Ojo dibandingke’ spesial untuk presiden Jokowi.

Penyanyi cilik asal Banyuwangi, Jawa Timur ini membawakan lagu ‘Ojo Dandingke’ yang sebelumnya telah dipopulerkan Deni Caknan bersama Abah Lala.

Melihat suara Farel yang stabil dan melengking, Presiden Jokowi terlihat gembira. Bahkan Iriana Jokowi beberapa kali terlihat berjoget ringan menikmati lagu ‘Ojo Dibandingke’.

Baca Juga: Mengapa Bendera Indonesia Berwarana Merah Putih? Berikut Sejarah Warna Merah Putih pada Bendera Indonesia

Diketahui, lagu tersebut belakangan ini makin viral di media sosial Tiktok dengan suara Farel.  Farel membawakan lagu dalam upacara kemerdekaaan berbahasa Jawa itu setelah Gita Bahana Nusantara menyanyikan beberapan lagu nasional.

Penampilan anak yang saat ini duduk di kelas 6 sekolah dasar itu juga membuat pejabat tinggi negara dan seluruh tamu undangan terperanjat penasaran.

Semua tersenyum dan bersuka cita dengan warna baru di istana . Bahkan para diplomat luar negeri turut mesam-mesem melihat penampilan Farel.

Setelah selesai menyanyikan lagu ‘Ojo Dibandengke’ Farel pun meminta izin untuk menyanyi lagi. Namun untuk lagu 'Joko Tingkir' gagal dinyanyikan karena musik yang disetel salah.

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Farel pun menyanyikan Kembali lagu ‘Ojo Dibandingke’ untuk yang kedua kalinya.
Indra Bekti sebagai pemandu acara nyanyi tersebut menyampaikan kepada Jokowi bahwa Farel meminta bernyanyi sekali lagi.  

“Ini anaknya minta sekali lagi boleh?” kata Indra Bekti.

"Joko Tingkir," pinta Jokowi dari atas mimbar sambil tertawa.  

“Joko Tingkir, izin sekali lagi nggih,” sambut Farel.  

Baca Juga: Profil Tika Mega Lestari, Istri dari Pesulap Merah yang Menyukai Korea

Sempat terdengar intro musik. Tapi lagu ‘Joko Tingkir’ belum juga dinyanyikan. Farel, Indra Bekti, dan beberapa orang sempat terlihat berdiskusi.

Akhirnya, lagu ‘Joko Tingkir’ urung dinyanyikan. Bahkan sempat membuat Jokowi berdiri sambil tersenyum karena lagu permintaannya belum juga dinyanyikan.  

“Nuwun sewu (mohon maaf), ini lagunya yang tadi aja boleh, sekali lagi?” ucap Indra Bekti

Farel kemudian kembali menyanyikan lagu ‘Ojo Dibanding-bandingke’.

Dalam kesempatan kedua itu, Farel diiringi oleh beberapa tokoh yang juga turun dari kursinya untuk berjoget bersama di dekat Farel.  

Beberapa pejabat yang turun untuk mendampingi Farel nyanyi di antaranya, Menkeu Sri Mulyani, Menhan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menaker Ida Fauziyah, menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Indra Bekti, Putri Indonesia 2020 Ayu Maulida, dan lainnya.

Selain membawakan lagu 'Ojo Dibanding-bandingke', dalam gladi resik, ternyata Farel memang mempersiapkan lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet'.

Baca Juga: Reza Rahadian Menjelma Jadi Pangeran Jawa dalam Peringatan HUT ke-77 RI: Berikut Profil dan Biodatanya

Hal itu terlihat pada unggahan reels di instagram @jokowi. Dalam gladi resik yang dilakukan sehari sebelum pelaksanaan upacara itu, Jokowi sempat berbincang bersama Farel.

“Rel, kamu kelas berapa?” tanya Jokowi.   “Kelas enam,” jawab Farel.

“Anu loh ya, boleh nyanyi tapi jangan lupa belajar,” ucap Jokowi.   “Iya siap,” ujar Farel.  

“Jangan lupa juga sekolah terus sampai setinggi-tingginya. Udah pesan Pak Jokowi itu aja,” imbuh Jokowi.  

“Oke, siap, siap,” jawab Farel yang berkeinginan menjadi penyanyi sukses.  

Terkait alasan mengapa Farel gagal membawakan lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' yang dipopulerkan Trio Tingkir, hingga sekarang belum ada penjelasan resmi dari istana.

Hanya saja, belakangan ini lagu koplo "Joko Tingkir Ngombe Dawet" diprotes karena dinilai tidak pantas.   

Beberapa pihak seperti Gus Muwafiq, Asosiasi Kiai Lamongan, akademisi UINSA Surabaya, KH Anwar Zahid, dan terakhir Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur mengajukan protes.  

Baca Juga: Penyanyi Cilik bikin Joget Istana Negara! Berikut Lirik Lagu 'Ojo Bandingke' Farel Prayoga dalam HUT ke-77 RI

Para pihak yang menyoal menilai lagu parikan 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' tidak mencerminkan kebudayaan, dan jauh dari kepantasan.    

Mereka menilai lagu 'Joko Tingkir' disinyalir merujuk pada tokoh Joko Tingkir, raja sekaligus pendiri kerajaan Pajang yang memerintah pada rentang tahun 1568 - 1582 dengan gelar Sultan Hadi Wijaya atau Adi Wijaya.  

Gus Muwaffiq bahkan merasa jengkel dengan pengarang lirik “Joko tingkir ngombe dawet, Jo dipikir marai mumet,” ini. Dia mengatakan, pengarang tidak mengetahui sejarah.

Joko Tingkir, kata dia, bukanlah orang sembarang. Joko Tingkir adalah ulama besar yang menurunkan ulama-ulama di Jawa. ***

Editor: Yuan Ifdal Khoir

Sumber: nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler