CERDIK INDONESIA - Kehadiran lagu Hari Merdeka disambut positif oleh Presiden Soekarno saat pertama kali mendengarnya.
Lagu Hari Kemerdekaan merupakan nyanyian yang sering diperdengarkan saat rangkaian acara Hari Kemerdekaan Indonesia.
Lagu "Hari Merdeka" ciptaan H. Mutahar tidak hanya memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia saja, tetapi menyimpan informasi sejarah sekaligus meneguhkan hari lahirnya bangsa ini.
Tapi, tentu saja, dalam konteks penciptaannya, lagu ini dibuat dalam proses panjang, bahkan dalam situasi yang tidak mudah.
Terciptanya lagu "Hari Merdeka" berawal dari ketika H. Mutahar masih menjadi ajudan Presiden Sukarno.
Pagi-pagi benar, tahun 1946, Sukarno memanggil Mutahar dan meminta dibuatkan aubade (nyanyian atau musik penghormatan pada pagi hari)
Saat lagu "Hari Merdeka" dimainkan pada upacara 17 Agustus, Sukarno pun merasa senang dan memuji kepiawaian Mutahar dalam menciptakannya.
Husein Mutahar juga dikenal sebagai seseorang yang membuat berdirinya Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).
Lirik "Hari Merdeka (17 Agustus 1945)" dari H. Mutahar ini dipublikasikan pada tanggal 1 Januari 2009 (14 tahun yang lalu).
Berikut Lirik Lagu Hari Merdeka (17 Agustus 1945)
Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Baca Juga: Rekomendasi Ide Perlombaan 17 Agustus yang Harus Anda Coba, Dijamin Seru!
Tujuh belas agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Merdeka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih di kandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita.***