Pasukan Rusia Hujani Kota Mykolaiv dengan Rudal hingga Seorang Miliader Ukraina Dikabarkan Tewas

1 Agustus 2022, 16:41 WIB
Pemadam kebakaran memadamkan api di salah satu bangunan Kota Mykolaiv setelah rudal Rusia menyerang kota tersebut. /Reuters/Stringer/

CerdikIndonesia - Pasukan Rusia terus menggempur, baru-baru ini Kota Mykolaiv menjadi sasaran akibat perang yang kini masih bergulir antara Rusia dan Ukraina tersebut.

Hujan rudal yang diarahkan ke Kota Mykolaiv tersebut telah menewaskan salah satu miliuner Ukraina.

Oleksiy Vadatursky (74 tahun) menjadi korban atas serangan tersebut, diketahui bahwa Vadatursky merupakan salah satu miliuner dari pemilik perusahaan pertanian terbesar di Ukraina, Nibulon.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Sholawat: Meraih Keberkahan Hingga Berkesempatan Bertemu Rasulullah SAW

Selain itu, sang istri, Raisa, yang juga saat itu tengah berada dirumah harus menjadi korban dari serangan Pasukan Rusia tersebut.

Informasi inipun telah terkonfirmasi oleh Gubernur Mykolaiv Vitaliy Kim yang ia sampaikan melalui Telegram pada hari Minggu, 31 Juli 2022.

Mengenal sosok Vadatursky, pada 2007 konglomerat asal Ukraina tersebut pernah mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan Ukraina.

Baca Juga: Jadwal Bola Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 Minggu Ini: Garuda Muda akan Hadapi Singapura hingga Vietnam

Mengutip dari Forbes, Kekayaan Vadatursky diperkirakan mencapai 450 Juta dolar atau setara dengan Rp6,7 triliun hingga menempatkan dirinya termasuk kedalam jajaran orang terkaya ke-14 di Ukraina.

Nibulon atau perusahaan milik Vadatursky tersebut berdiri di pusat Mykolaiv yang berbatasan dengan wilayah Kherson yang kini telah diduduki Rusia.

Nibulon sendiri merupakan perusahaan pertanian yang mengkhususkan diri dalam produksi dan ekspor biji-bijian gandum, barley, jagung dan juga memiliki armada hingga galangan kapal sendiri.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Rela Bayar Rp2 Miliar untuk Palsukan Hasil Autopsi Jenazah Brigadir J Benarkah? CEK FAKTA!

Berita tewasnya Vadatursky tersebut menjadi duka mendalam bagi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.

Terkonfirmasi dari wawancara Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych kepada televise Ukraina, ia mengatakan bahwa terdapat korban lain yang juga ikut akibat serangan rudal tersebut.

“Tiga orang juga terluka dalam serangan di Mykolaiv,” ungkap Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych kepada televisi Ukraina.

Baca Juga: Ulang Tahun Yislam Jaidi Ke-29, Mendapatkan kejutan yang Gagal dari Fadil dan Keluarga

Ia juga menambahkan bahwa sebanyak 12 rudal lainnya telah menghantam rumah, hotel, gelanggang olagraga, dan fasilitas pendidikan di wilayahnya tersebut.

Senkevych juga menyebutkan bahwa serangan rudal yang menghujani Kota Mykolaiv tersebut merupakan serangan paling kuat sejah peperangan antara Rusia dan Ukraina tersebut berlangsung selama 5 bulan.

Gubernur Mykolaiv Vitaliy Kim mengatakan bahwa Vadatursky berjasa besar dalam pengembangan industri pertanian dan pembuatan kapal, pengembangan kawasan Mykolaiv.

Baca Juga: Keren! Arsy Hermansyah Jadi Juara Umum Ajang Bakat Internasional WCOP di Amerika, Bikin Bangga Indonesia

Selain itu, Ukraina dan Rusia terkenal sebagai negara pengekspor utama gandum dan biji-bijian lainnya di dunia.

Namun, akibat dari peperangan antara Ukraina dan Rusia tersebut, harga pangan melonjak tinggi.

Dalam upaya meredakan krisis pangan tersebut, Ukraina dan Rusia sempat menandatangani perjanjian yang ditengahi PBB di Turki pekan lalu.

Baca Juga: Jadwal Bola Liga Inggris Musim 22/23 Minggu Ini: MU, Arsenal, Chelsea, Liverpool, hingga West Ham vs Man City

Saat serangan rudal ke Kota Mykolaiv, satu rudal lain menghantam kamar tidur milyuner Ukraina tersebut.

Seorang penasihat kantor Presiden Zelenskyy, menuding bahwa serangan pasukan Rusia tersebut memang bermaksud membunuh Vadatursky.

Berikut adalah sajian informasi terkini, untuk mengetahui informasi lainnya silahkan klik di sini.***

Editor: Kurniawan Rio

Tags

Terkini

Terpopuler