SATGAS MADAGO RAYA Bombardir Kelompok Mujahidin Indonesia Timur, Ali Kalora dan 1 Pengikut MIT Ditembak Mati

19 September 2021, 09:50 WIB
Satgas Tinombala terus memburu Ali Kalora dan kawanan teroris MIT di Poso /ANTARA/Instagram @divisihumaspolri

CerdikIndonesia - Dikabarkan Pimpinan Kelompok Terorisme Mujahidin Indonesia Timur (TIM) Poso, Sulawesi Tengah tewas dalam serangan senjata Satgas Madago Raya di Pegunungan Astina, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu 18 September 2021 sore, pukul 17.20 WITA.

Ali Kalora tewas bersama seorang pengikutnya lagi yang bernama Jaka Ramadhan alias Ikrima, dimana keduanya sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) akibat terus membunuhi masyarakat di sekitar wilayah operasi mereka.

"Benar telah terjadi kontak senjata di wilayah Astina, TorueAl, Parigi Moutong dengan DPO teroris Poso. Akibat kontak itu, dua orang terduga teroris Poso tewas. Keduanya diduga Ali Kalora dan Jaka Ramadhan," jelas Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, Sabtu 18 September 2021. 

 

Baca Juga: Kopda Dedi Irawan Gugur Saat Baku Tembak dengan MIT di Poso, TNI Berduka!

Sekarang, Satgas Madago Raya masih mengejar empat orang yang masih DPO, yakni Askar alias Jaid alias Pak Guru, Nae alias Galuh alias Mukhlas, Rukli, dan Suhardin alias Hasan Pranata.

 

Ali Kalora sendiri disebut sebagai pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur di Poso. 

Ia merupakan penerus tongkat kepemimpinan Santoso, pimpinan MIT yang lebih dulu tewas.

Diberitakan RRI sebelumnya, Satuan Tugas Operasi Madago Raya, melakukan tindakan tegas terukur terhadap salah satu 'penghuni' Daftar Pencarian Orang (DPO) Tindak Pidana Teroris Poso di Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, Sabtu 18 September 2021. 

Danrem 132 Tadulako, Brigjen TNI Farid Makruf, membenarkan informasi adanya DPO Poso yang tewas karena tindakan tegas terukur personel Satgas Madago Raya.

“Informasinya begitu, tapi ini belum tahu berapa dan di mana. Masih ditunggu informasi lengkapnya," jelas Brigjen TNI Farid Makruf, Sabtu 18 September 2021.

 

Baca Juga: TNI Menggempur Kelompok MIT, Moeldoko Ungkap Kendala Menangkap Pasukan Ali Kalora

Sementara terkait dengan kronologis dan lokasi kejadian, Farid juga belum dapat menyampaikan.

"Masih menunggu informasi lengkap dari personel di lapangan dan dijadwalkan besok, Minggu, 19 September 2021, Kapolda selaku PJKO Madago Raya akan memberikan keterangan resmi kepada media," terang Farid.

Dirinya menambahkan, saat ini petugas tetap melakukan pengejaran terhadap DPO Poso yang tersisa, hingga berhasil ditangkap baik dalam kondisi hidup maupun meninggal dunia.

Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra Kecam Aksi Teror MIT Poso Pimpinan Ali Kalora di Sigi, Ganggu Kerukunan Agama

Saat ini, petugas masih melakukan proses evakuasi terhadap jeneazah DPO Poso yang tewas dalam baku tembak dengan Satgas Madago Raya, untuk dilakukan outopsi dan identifikasi. ***

Editor: Safutra Rantona

Tags

Terkini

Terpopuler